JAKARTA, TODAYÂ – Persiapan jelang Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games dilakuÂkan Panitia Kerja (Panja) di Komite X DPR RI dengan menÂgundang pimpinan provinsi Sumatera Selatan dan DKI Jakarta dalam rapat dengar pendapat, Senin (25/4).
Di hadapan para anggota legislatif tersebut, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menegaskan Palembang sudah siap untuk menjadi tuan rumah Asian Games 2018 mendatang.
“Seandainya Asian Games (pun dimulai) besok. Kami siap. Bahkan hari ini juga siap, tapi kan sekarang lagi RDP dengan Komisi X,†ujar Alex dalam rapat itu di Gedung DPR RI, Jakarta.
Palembang akan menjadi tuan rumah delapan cabang olahraga (cabor) Olimpik dan tiga cabor non-olimpik pada ajang Asian Games 2018 mendatang.
Palembang akan menjadi tuan rumah delapan cabang olahraga (cabor) Olimpik dan tiga cabor non-olimpik pada ajang Asian Games 2018 menÂdatang. Sebelas cabor itu adalah sepak bola untuk penyisihan, kano atau kayak, penyisihan bola voli, dayung, menembak, triatlon, penyisihan bola basket, sepak takraw, panjat tebing, peÂnyisihan tenis lapangan, dan peÂnyisihan soft tenis.
Tentang persiapan sarana prasarana jelang Asian Games, Noerdin pun sempat menyenÂtil Pemprov DKI Jakarta. Dalam rapat tersebut pimpinan PemÂprov DKI Jakarta yang datang adalah Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat.
“Saya bilang pada Pak Djarot daripada susah-susah renovasi Senayan. Kenapa tak mengguÂnakan Jakabaring? Kolam renang (untuk cabor aquatik) Jakabaring merupakan salah satu yang terÂbaik di Asia,†ujar Alex.
“Untuk cabor atletik kami juga memiliki satu-satunya tempat latihan yang dibuat persis dengan arena tanding di Asia. Jadi jika cabor atletik maÂsih ribut-ribut di Jakarta, kami sudah siap. Kami bukan sekeÂdar baru mau buat.â€
Sebelumnya, arena aquaÂtik dan atletik memang semÂpat menjadi sorotan ketika wakil presiden OCA, Wei Jizhong, mengunjungi IndoÂnesia untuk melihat persiaÂpan jelang Asian Games beÂberapa waktu lalu.
Arena aquatik menjadi soÂrotan lantaran kolam renang di Senayan masih di bawah standar. Sedangkan cabor atleÂtik yang rencananya akan diÂlangsungkan di Stadion Madya di kawasan Senayan itu pun dianggap utusan OCA belum memenuhi standar.
Selain itu, Alex juga menyorÂoti masalah mobilitas para atlet di ajang Asian Games nanti.
Dalam paparannya, Alex menegaskan wisma atlet di komplek gelanggang olahraga (Gelora) Jakabaring, Palembang memungkinkan para atlet dapat segera ke arena tanding masing-masing dalam tempo cepat.
Tak hanya itu, di hadapan anggota Komisi X DPR RI, NoÂerdin pun membanggakan keÂmudahan akses dari bandara internasional Sultan Mahmud Badaruddin II menuju Gelora Jakabaring.
Gubernur Sumsel itu bahÂkan menyatakan pihaknya akan segera merampungkan pembangunan Light Rapid Transportation (LRT), 1 JanuÂari 2018. “Mohon maaf Pak Djarot, anda boleh duluan [membangun MRT] tapi kami selesai duluan. 1 januari 2018 (LRT) jadi,†ujar Alex menamÂbahkan.
(Imam/ant)