PANITIA Angket DPRD Kota Bogor hari ini akan menghadirkan CV Arta Liena dan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Bogor untuk mengungkap intervensi yang dilakukan Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman. CV Arta Liena dan ULP Kota Bogor akan disatumejakan untuk mengorek siapa yang memalsukan keterangan pada pemanggilan pertama.
RIZKY DEWANTARA
[email protected]
Ketua Panitia AnÂgket DPRD Kota Bogor, Zainul MuÂtaqqin mengataÂkan, pihaknya akan mengkonfrontir dua belah pihak untuk menjelaskan ketÂerangan yang berbeda pada peÂmanggilan awal. Dirinya menjeÂlaskan, jika CV Arta Liena dan ULP Kota Bogor berada satu meja, nanti akan terlihat siapa yang memalsukan keterangan dalam penyelidikan penyalahÂgunaan wewenang yang dilakuÂkan Wakil Walikota Bogor.
“Jika CV Arta Liena merasa tidak diundang pada proses pelelangan nanti kan akan terlihat buktinya yang dikeÂluarkan oleh ULP Kota Bogor,†Kata Politikus PPP itu.
Zainul membeberkan, seÂmua pihak sudah dilayangkan undangan untuk hadir pada proses penyelidikan oleh PaniÂtia Angket DPRD Kota Bogor, jika ada pihak yang membanÂdel dengan tidak hadir, pihaknÂya akan melakukan penjadwaÂlan ulang.
Inul-sapaan akrabnya, mengaku, bahwa seluruh kegÂiatan Panitia Angket DPRD Kota Bogor, sudah dijadwalÂkan. Setelah memanggil kedua belah pihak untuk dikonfrontir, panitia kecil ini, pekan depan akan melakukan studi banding terakhir dengan mengunjungi DPRD Kota Garut. “Semua suÂdah dijadwalkan melalui Badan Musyawarah (Bamus). Jadi jika ada yang tidak sesuai jadwal akan dijadwalkan ulang. Yang pasti dengan waktu 60 kerja yang telah disepakati, panitia ini mampu memberikan hasil yang positif,†ungkapnya.
Ditanya soal ini, Wakil WaÂlikota Bogor, Usmar Hariman, enggan berkomentar. “Saya tidak mau komentar tentang masalah angket. Langsung tanÂyakan saja ke DPRD Kota BoÂgor,†singkatnya. (*)