PELAKSANAAN Ujian Nasional (UN) tingkat SMP-MTS serenÂtak dilaksanakan, Senin (9/5/2016). Tak terkecuali bagi para pelajar yang kini menjadi narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Di Lapas Kelas II Paledang, para pelajar yang kini berÂstatus napi juga melaksanakan UN. Seperti apa kondisinya?
(Hendi Novian|Yuska Apitya)
TAK kurang dari lima pelajar SMP yang berstatus naraÂpidana mengikuti UN paÂket B atau setara sekolah menengah pertama (SMP) di ruang khusus Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Paledang. Diantaranya emÂpat warga binaan MH, DA, SD, JN serta satu mantan warga binaan yakni TTH.
Ujian yang akan dilangÂsung selama tiga hari juga tetap diikuti tanpa pengecualiaan seperti, Senin (09/05/2016) warga binaan mengiÂkuti ujian Bahasa Indonesia.
Kasie Pembinaan NaraÂpidana dan Anak Didik Iwan Setiawan menuturkan, ujian dimulai pada pukul 13.00 WIB dan dilakukan di Aula Baharudin SoÂeryobroto. Kata Iwan, TTH terpaksa mengikuti UN di Lapas karena baru saja sebulan lalu bebas. Karena sudah telajur terdaftar mengikti UN di Lapas dan telah mengikuti bimbingan di Lapas yang bersangkutan pun tidak keberatan mengikuti UN di Lapas. â€TTH telanjur namanya masuk dalam peserta UN di Lapas, makanya dia tetap diiÂkut sertakan dalam ujian kali ini,‘’ ungkap Iwan
Kelima warga binaan terÂcatat empat orang warga binaÂnaan dalam kasus narkoba dan satu orang warga binaan dalam kasus pidana ringan.
Guna kelancaraan ujian untuk pengawasan dan bimbÂingan UN, pihak Lapas berkÂerjasama dengan Dinas PenÂdidikan (Disdik) Kota Bogor dan Pusat Kegiatan Belajar MaÂsyarakat (PKBM) Nurul Jannah, Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Kendati di dalam jeruji besi, proses UN berlangsung lancar dan secara teknis, mulai dari pendistribusian soal, pengerÂjaan soal, hingga soal dikembaÂlikan ke dinas untuk dikoreksi layaknya ujian di sekolah-sekoÂlah reguler yang terjamin keraÂhasiannya.
Salah satu narapidana TTH mengatakan, tidak menemukan kesulitan dalam mengerjakan soal UN. Ia pun berharap setelah lulus dan mendapat ijazah akan meneruskan ke sekolah tingkat atas. “Saya masih ingin terus bersekolah dan berjanji tidak akan terlibat dalam narkoba lagi,’’ katanya singkat.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Bogor, sebanÂyak 15.858 siswa dari 124 SMP siap mengikuti UN Tahun 2016. Dari 124 SMP yang akan melakÂsanakan UN, empat sekolah diÂantaranya akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis KomÂputer (UNBK). Dari jumlah peserta UN, terdapat 82 peserta UN yang terdaftar sebagai siswa SMP terbuka.