BERLIN TODAY – Mahkamah Kon­stitusi Jerman mengeluarkan putu­san tentang larangan Partai Nasi­onal Demokrat (NPD) atau Nazi di Jerman, kemarin.

Mahkamah Konstitusi Federal selain memutuskan tentang laran­gan NPD, juga akan memutuskan apakah partai sayap kanan dan an­tiimigran itu adalah ancaman bagi tatanan demokrasi di Jerman. Ini upaya kedua setelah lebih dari satu dekade gagal menyepakati NPD se­bagai partai terlarang di Jerman.

Kanselir Jerman Angela Merkel mendukung kasus ini, meskipun belum secara resmi bergabung dengan tuntutan resmi yang di­luncurkan oleh majelis tinggi par­lemen mewakili 16 negara bagian Jerman.

Juru bicara majelis tinggi Merkel, Steffen Seibert telah ber­ulang kali melabeli NPD dengan sebutan “anti-demokrasi, xeno­phobia, anti-Semit, partai anti-kon­stitusional”. Partai NPD didirikan pada 1964 sebagai penerus partai neo-fasis Partai Reich Jerman. Par­tai mendapatkan hanya 1,3% suara pada pemilu nasional 2013 dan tidak pernah memperoleh batas minimal 5% untuk lolos ke parle­men nasional.

Meski tak pernah meraih suara lebih dari 5%, NPD memiliki ban­yak wakil di majelis negara bagian Mecklenburg-Pomerania Barat dan dewan kota di wilayah tersebut.

NPD memiliki satu kursi di Par­lemen Eropa diwakili oleh man­tan ketua partai Udo Voigt yang pernah dalam sebuah wawancara surat kabar, menyebut Adolf Hitler sebagai seorang negarawan besar.

Seperti dikutip dari laman Guardian, lima perdana menteri negara bagian diharapkan akan berada di ruang sidang, bersama menteri dalam negeri, kepala lay­anan keamanan federal dan nega­ra bagian, serta pasukan polisi.

Sangat berat hambatan hukum untuk melarang partai politik di Jerman . Sejak Perang Dunia II, hanya ada dua partai yang resmi dilarang di Jerman karena penerus partai Nazi, SPR dilarang tahun 1952 dan Partai Komunis Jerman empat tahun kemudian.

Untuk meyakinkan hakim Mahkamah Konstitusi, perwakilan negara bagian harus bisa membuk­tikan bahwa NPD adalah inkon­stitusional, merupakan ancaman untuk tatanan demokratis dan bersikap agresif. Mereka juga ha­rus berusaha membuktikan NPD telah menciptakan iklim ketakutan di Jerman dan memiliki kesamaan pandangan dan tujuan politik yang sama dengan Nazi.

Suara tak setuju untuk melar­ang NPD datang dari Timo Rein­frank dari Yayasan anti-rasis Ama­deu Antonio. “Saat ini, ada begitu banyak hal lain yang harus dilaku­kan daripada fokus pada laran­gan NPD, yang hanya bagian kecil dari masalah,” katanya. “Prioritas mendesak adalah untuk mencegah serangan sayap kanan terhadap tempat penampungan pengungsi,” tandasnya.

(Yuska Apitya/net)

============================================================
============================================================
============================================================