Pasarkan Rumah Siap Huni

BOGOR, TODAY — PT. Sarana Catur Indoputra pengembang Griya Pondok Rajeg menawar­kan hunian dengan konsep ready stock di lingkungan yang asri. “Konsep kami lebih ke hunian ready stock, meskipun ada yang indent paling cuma 3 sampai 4 bulan,” ungkap Wis­nu Kartika Wardana, pimpinan proyek Griya Pondok Rajeg ke­pada Bogor Today di kantornya Selasa (2/2/2016).

Wisnu mengungkapkan, keunggulan perumahan dengan lingkungan asri ini adalah sertifikat IMB-nya sudah pecah per kavling, sehingga sertifi­kat sudah jadi hanya tinggal balik nama saja. “Itu salah satu keunggulan kami,” tuturnya.

Griya Pondok Rajeg menawarkan fasilitas berupa taman dan penyediaan lahan untuk fasos (fasilitas sosial) dan fasum (fasilitas umum). Selain itu, perumahan ini memiliki 2 gerbang utama guna memper­mudah penghuni menjangkau sarana umum dan tersedia badan jalan yang cukup luas sekitar 8 sampai 10 meter.

Hunian yang terletak di Ja­lan Kampung Sawah, Pondok Rajeg Cibinong, Kabupaten Bogor ini dapat dikategorikan strategis karena lokasinya dekat dengan berbagai sarana umum, diantaranya beberapa sekolah, 20 menit menuju Tol Citeureup, 10 menit menuju Stasiun Depok Lama, 5 menit menuju RSUD Cibinong, dan dilewati angkutan umum (Cibinong-Ps Pucung).

Perumahan dengan luas 7 hektar ini memasarkan Tipe 36, Tipe 45, Tipe 80 dan Tipe 120. Tipe 36 dan 45 dilengkapi 2 ka­mar tidur dan 1 kamar mandi. Sedangkan Tipe 80 dan 120 dilengkapi 3+1 kamar tidur dan 2+1 kamar mandi. “Totalnya ada 350 unit, dan sisanya sekitar 50 persen lagi,” ungkapnya.

“Harga paling rendah seki­tar Rp 744 juta dan yang paling tinggi dikisaran Rp 2,4 miliar. Kami memiliki promo diskon dan bebas biaya KPR,” ucap Wisnu, “Selain itu, kelebihan kami adalah untuk bangunan hook, harga jual sudah termasuk kelebihan tanah,” pungkasnya.

Spesifikasi hunian di Griya Pondok Rajeg sangat berkuali­tas, namun setiap tipe memiliki spesifikasi bangunan yang ber­beda. Tipe 36 dan 45 memiliki pondasi batu kali, dindingnya terbuat dari bata merah/hebel kemudian di plester, atapnya menggunakan baja ringan dan genteng beton berwarna. Tersedia air dari sumur pantek dan listrik 1300 W.

Sementara itu, untuk Tipe 120 memiliki pondasi bored­pile, footplate, dan batu kali. Dindingnya terbuat dari bata merah kemudian diaci dan dicat. Atapnya dari baja ringan dan genteng beton berwarna. Tersedia water torn kapasitas 1000 liter, air dari sumur pantek dan listrik 2200 W.

(Nurul Hasanah Ramadhan)