NANGGUNG TODAY – Kendati memiliki segudang sumber daya alam (SDA) seperti, seperti tambang emas, batu galena, panas bumi dan pertambangan jenis lainnya. Tapi, sumber daya alam tersebut tidak membuat masyarakat hidup sejahtera. Saat ini Kabupaten Bogor masih berada di peringkat ke 10 daerah miskin dari 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat.

“Tingkat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor saat ini jauh tertinggal di banding daerah lain, bahkan oleh Majalengka. Padahal dengan sumber daya alam dan secara geografis dekat ke Ibukota Jakarta, seharusnya Kabupaten Bogor sudah menjadi daerah termaju,” ungkap Calon Bupati Bogor 2018 Ade Wardhana Adinata.

BACA JUGA :  Kontrol Kadar Kolesterol usai Lebaran dengan 5 Makanan Murah Ini

Ade mencontohkan, kekayaan alam milik Kabupaten Bogor adalah hasil tambang mineral, termasuk emas dan galena. Kawasan tambang emas dan galena berada di Kecamatan Nanggung, Sukajaya dan Cigudeg. Tapi mayoritas penduduk sekitar pertambangan saat ini hidup dalam garis kemiskinan. Mereka tidak mendapatkan manfaat lebih dari kekayaan alam di rumahnya sendiri.

“Harus ada solusi komprehensif bagi warga sekitar areal pertambangan. Mereka tidak akan menjadi gurandil (penambang liar) apabila pemerintah bisa menyediakan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR). WPR ini diamanatkan oleh Undang-undang No.4 tahun 2009 tentang Minerba,” jelas Ketua DPW Perindo Jawa Barat itu.

BACA JUGA :  Santan Bahaya Jika Dipanaskan? Simak Ini, Jangan Sembarangan Panaskan Makanan

Untuk itu, pasangan Ade Wardhana dan wakilnya Asep Ruhiyat atau AA Bogor berkomitmen untuk memperjuangkan kenginan masyarakat di Bogor Barat untuk mendapatkan wilayah pertambangan rakyat. Tujuannya supaya masyarakat bisa menikmati kekayaan alam di daerahnya sendiri. “Bukan hanya jadi penonton. Harus sejahtera dengan sumber daya alam yang kita miliki,” tegas AA Bogor.

============================================================
============================================================
============================================================