Jakarta Today – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri pertemuan bersama Ombudsman Jakarta Raya untuk monitoring pelaksanaan Laporan Hasil Akhir Pemeriksaan (LHAP) penanganan pencemaran Sungai Cileungsi. Ridwan Kamil memastikan penanganan pencemaran sungai tersebut akan diambil alih Pemprov Jawa Barat.

“Dan kesimpulannya hanya satu. Selama ini dari bulan Maret, Pemerintah Kabupaten Bogor menyatakan sanggup, tapi per hari ini diputuskan dan disepakati akan diambil alih oleh provinsi,” kata pria yang akrab disapa Kang Emil ini usai pertemuan di kantor Ombudsman Jakarta Raya, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2019).

RK menegaskan kesiapannya untuk menangani pencemaran Sungai Cileungsi. Dia menyatakan akan menggandeng pihak terkait untuk melakukan tindakan hukum represif.

BACA JUGA :  KUSTA, KENALI PENYAKITNYA RANGKUL PENDERITANYA

“Saya berkomitmen, menyatakan siap, pulang dari sini kita bikin tim seperti Citarum yang akan melibatkan secara komprehensif, dari TNI, Polri, Kejaksaan. Sehingga kepada industri-industri yang niatnya tidak baik, kita akan lakukan tindakan hukum represif untuk memastikan, silakan berbisnis di Jawa Barat, tapi harus menghormati lingkungan. Karena nanti kalau airnya kotor berpengaruh pada manusia yang mengonsumsi air kotor dari limbah pabrik yang mengandung unsur B3 kimia,” paparnya.

RK menyatakan penanganan pencemaran di Sungai Cileungsi akan dibuat seperti Citarum. Dasar aturannya yakni Perpres Nomor 15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum yang menugaskan Gubernur Jawa Barat sebagai Komandan Satgas DAS Citarum.

BACA JUGA :  Cek Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Senin 22 April 2024

“Kalau di Citarum kan ada perpres ya, yang menugaskan saya sebagai Satgas, koordinasi dengan lintas instansi. Nah sekarang belum ada di level non perpres. Jadi kita akan siapkan. Udah saya rapat minggu lalu, sebenarnya tanpa ada rapat Ombudsman pun masalah Cileungsi kita sudah berinisiatif,” tegasnya.

RK menyebut penanganan pencemaran Sungai Cileungsi ini bukan perkara sederhana. Menurutnya, masalah ini bersumber karena ada niat jahat dari orang lain.

============================================================
============================================================
============================================================