PATAHKAN DOMINASI TUAH RUMAH

JEREZ – It’s all about Rossi! Itulah yang terus diteriakkan komentator usai Val­entino Rossi menjuarai MotoGP seri keempat di Sirkuit Jerez, Spanyol, Min­ggu (24/4/2016) malam WIB. The Doc­tor unggul lebih dari tiga detik didepan Jorge Lorenzo di posisi runner-up disu­sul Marc Marquez di posisi tiga.

Start dari posisi pole, Rossi tak cuma mengasapi dua rider Spanyol, tapi juga mencetak sejarah dengan mematah­kan dominasi rider Spanyol yang selalu menjadi juara kala MotoGP dihelat di Jerez sejak 2009.

VR46 memang berambisi jadi yang terdepan. Ambisinya itu pun didukung setelan motor yang apik hingga ia tak kesulitan memacu YZR M-1. Tercatat, hanya sekali Rossi berduel dengan Lo­renzo di lap pertama. Setelah itu, ia tak terkejar dan terus melebarkan gap waktu.

Sukses ini jelas sangat dinantikan joki Movistar Yamaha itu. Maklum gelar terakhirnya di Jerez terjadi pada 2009. Selebihnya The Doctor hanya bisa me­lihat pembalap Spanyol berdiri gagah di tengah podium, Dani Pedrosa (2013), Marc Marquez (2014), dan Jorge Loren­zo (2015). Sementara Lorenzo harus puas ada di posisi kedua diikuti Marc Marquez.

Menurutnya, kemenangan ini terasa sangat sempurna. Wajar saja, sejak sesi kualifikasi, Vale juga menempati posisi puncak yang klimaksnya terjadi saat race. Ia sama sekali tak terkejar oleh rekan setimnya, Lorenzo apali Marquez.

“Akhir pekan yang sempurna untuk saya karena saya memulai balap dari posisi terdepan dan sukses menyele­saikan balapan di posisi terdepan. Saya berterimakasih kepada tim yang sudah bekerja keras. Saya memiliki kecepatan yang bagus selama balapan berlang­sung,” katanya usai balap.

Jalannya Balap

Rossi langsung menjauh dari rom­bongan saat memasuki lap kelima. Lo­renzo terus membayangi Rossi di dua lap pertama. Memasuki lap lima, Rossi mulai meninggalkan jauh rekan satu timnya tersebut.

Lorenzo dan Marquez terlibat per­saingan sengit untuk memperebut­kan posisi kedua. Lorenzo hingga lap keenam masih berada di depan Mar­quez. Rider Repsol Honda tersebut tam­pak belum menunjukkan tanda-tanda untuk menyerang.

Aleix Espargaro yang start dari po­sisi keenam naik satu tingkat ke posisi lima. Pembalap Suzuki Ecstar tersebut tampak mantap melibas lintasan Circui­to de Jerez, membayangi rekan satu tim Marquez, Dani Pedrosa.

Persaingan sengit terjadi di barisan tengah. Pertarungan memperebutkan posisi 10 terjadi antara Cal Crutchlow dan pembalap Ducati, Andrea Iannone. Iannone sempat menyalip posisi 10 milik Crutchlow, namun rider LCR Honda terse­but sukses merebut kembali posisinya.

Rossi terus melaju tidak terkejar. Hingga balapan memasuki delapan lap lagi, The Doctor berada 2,6 detik lebih cepat dibandingkan Lorenzo yang be­rada di posisi kedua. Gap Rossi semakin menjauh menjadi 3,7 detik di sisa lima lap lagi

Hingga balapan berakhir, Rossi suk­ses mengamankan posisi pertama, disu­sul Lorenzo, dan Marquez di tempat ke­tiga. Sementara nasib sial didapat oleh Dovizioso karena gagal menyelesaikan balapan akibat kerusakan mesin. Se­mentara Iannone sukses menyelesaikan balapan di posisi ketujuh.

(Rishad/Net)