JAKARTA TODAY- Mantan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar menyatakan berduka atas tuntutan 12,5 tahun penjara dari jaksa penuntut umum terkait perkara suap uji materi yang menjerat dirinya.

Patrialis akan mengajukan pleidoi atau nota pembelaan atas tuntutan tersebut.

BACA JUGA :  Menu Makan Malam dengan Tumis Tofu Ayam Cincang yang Gurih dan Lezat Dijamin Keluarga Ketagihan

“Saya mengucapkan innalillahi wainaillaihi rojiun, karena saya sudah mengungkapkan di persidangan seluruh fakta-fakta,” ujar Patrialis usai sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (14/8).

Patrialis Akbar menyebut tuntutan jaksa hanya berisi karangan yang dibuat tidak berdasarkan fakta persidangan. Meski demikian, Patrialis tetap berusaha menghormati tuntutan yang disampaikan jaksa. 

BACA JUGA :  Sajian Praktis untuk Keluarga, Bakmi Goreng Korea yang Lezat dan Gurih Bikin Nagih

“Tentu kami hormati karena itu adalah pikiran yang diambil menjadi kesimpulan oleh jaksa. Saya tinggal mempersiapkan diri untuk ajukan pembelaan minggu depan,” katanya.

============================================================
============================================================
============================================================