JAKARTA, TODAYÂ – PenguÂrus Besar Muaythai IndoneÂsia (PBMI) terus menggenjot prestasi olahraga bela diri ini agar berkembang pesat dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
“Kita sepakat bagaimana meÂmajukan Muaythai bisa sebagai industri. Artinya harus banyak turnamen, harus banyak klub-klub bisa tumbuh,†kata Ketua Dewan Pembina PB Muaythai InÂdonesia (PBMI) Hary TanoesoedÂibjo (HT) usai rapat program kerÂja PBMI 2016, Senin (22/2/2015).
Turnamen yang berlangsung secara rutin akan menghasilkan atlet-atlet berbakat profesional. Atlet yang terbiasa mengikuti turnamen akan menjadi perÂcaya diri untuk berkompetisi di kancah internasional. Dari situ, diharapkan mental para atlet Muaythai Indonesia bisa terbenÂtuk dan teruji.
Dalam rapat kemarin, HT juga berpesan kepada atlet Muathay yang akan berangkat ke Bangkok pada bulan Maret mendatang unÂtuk percaya diri dalam menghaÂdapi pertandingan. “Persiapkan latihan dengan sebaik-baiknya, fokus sampai pada hari pertandÂingan,†kata pria yang telah lama menekuni Muathay ini.
Dia melanjutkan dalam perÂtandingan tidak boleh grogi. Dia mewanti-wanti hal tersebut kepada para atlet, sebab acap kali ketika seorang atlet belum terbiasa bertanding di kancah internasional tidak berperforma dengan baik hanya karena tidak siap mental. “Sama, mau tandÂing di dalam negeri, mau tandÂing luar negeri semua sama. Mentalnya harus dipersiapkan dengan baik,†kata dia
Hary menambahkan, peran media tentunya juga sangat besar untuk memperkenalkan olahraga muaythai kepada lebih banyak lagi masyarakat. Terlebih di Indonesia olahraga ini masih terbilang baru. Karena itu, peran media sangat diperlukan untuk menumbuhkan kesadaran maÂsyarakat akan potensi muaythai bagi Indonesia.
PBMI memiliki komitmen untuk terus mengembangkan olahraga ini di tanah air dan terÂus menorehkan prestasi untuk Indonesia. “kita telah sepakat untuk memajukan muaythai InÂdonesia,†pungkasnya.
Seperti diketahui tahun ini Indonesia dipercaya menÂjadi tuan rumah Kejuaraan DuÂnia Muaythai. Sebagai catatan ini adalah kali pertama kejuaraan dunia Muaythai dihelat di luar Thailand.
Meski olahraga ini tergolong baru namun sederetan prestasi telah ditorehkan atlet-atlet taÂnah air. Diataranya Asian Muay Championship 2015, Indonesia berhasil menjadi juara umum usai mengumpulkan 11 medali emas dan 12 medali perak.
Sebelumnya, Indonesia juga meraih prestasi dan berada di posisi kedua dari klasemen di keÂjuaraan Miracle Muaythai World Muathay Championship. Di keÂjuaran yang diikuti 40 negara tersebut Indonesia keluar memÂperoleh tiga emas dan tujuh perak. Dan masih ada seseretan prestasi lainnya.
(Imam/net)