BOGOR TODAY – Perbaikan Pipa Distribusi Utama 21” di Ja­lan Suryakencana Kota Bogor direncanakan berlangsung Se­lasa (29/9/2015) malam mulai pukul 19:00. Perbaikan pipa besar ini bakal mengganggu aliran air ke pelanggan selama kurang lebih delapan jam. Untuk itu, PDAM mengimbau pelanggan mempersiapkan cadangan air dengan menam­pung air dalam bak penam­pungan atau toren saat air masih mengalir.

Direktur Utama PDAM Tirta Pakuan Kota Bo­gor, Untung Kurniadi, menga­takan, perbaikan pipa bocor ini akan mengganggu sistem pengaliran karena petugas akan menutup penuh katup pipa (valve) di Jalan Suryak­encana, depan Apotik Pelita. “Saat pipa besar itu diperbai­ki, kita harus menghentikan aliran air yang menuju pipa itu. Setelah petugas menutup valve dan air sudah berhenti mengalir, baru perbaikan da­pat dilakukan,” ujar Untung, kemarin.

Akibat penutupan valve itu, aliran air ke pelanggan, khususnya di zona 3 bakal mengalami gangguan semen­tara. PDAM melakukan per­siapan perbaikan sejak pekan lalu, mengingat area gangguan pengaliran terdapat sejumlah obyek vital, seperti Istana Bo­gor, Balaikota Bogor, Gedung DPRD Kota Bogor, Kantor Ke­jaksaan Negeri Bogor dan be­berapa rumah sakit.

BACA JUGA :  Kementrian PUPR Buka Formasi Seleksi CPNS 2024 Setelah Lebaran! Ini Dia Syarat dan Tanggal Pendaftarannya

“Persiapan perbaikan kami lakukan dengan detil. Semua kemungkinan yang bakal bakal terjadi, kami pertimbangan. Petugas dari direktorat teknik di bawah komando Pak Deni (Plt Direktur Teknik Deni Surya Senjaya) sudah melakukan ber­bagai simulasi. Intinya, kami in­gin perbaikan kebocoran ini tak terlalu lama pengaruhnya ke­pada pelanggan,” kata Untung.

Mengenai gangguan pen­galiran ke Istana Bogor, Un­tung mengatakan PDAM telah berkordinasi dengan pihak Rumah Tangga Istana Bogor. PDAM pun telah menyiapkan satu unit tangki air yang stand by di halaman istana 24 jam. “Perbaikan pipa akan mema­kan waktu kurang lebih de­lapan jam. Dan air akan kem­bali normal rata-rata 2-3 jam setelah perbaikan selesai,” un­gkapnya.

Tim dari Sub Bagian Peng­gulangan Kebocoran telah me­nyiapkan peralatan, material serta metodologi kerja yang bakal dilakukan. Petugas pun diwajibkan memperhatikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan memper­siapkan perangkat kerja, sep­erti helm, spotlight, sepatu boot, dan lampu penerangan.

“Pipa yang bocor itu kan tertanam dua meter dari pe­mukaan jalan Suryakencana. Jadi petugas harus menggali dulu. Nah, saya sudah perin­tahkan agar petugas meny­iapkan perangkat K3nya sebe­lum pengerjaan dimulai. Kita harus belajar dari peristiwa Tajur (perbaikan jembatan am­brol) kemarin. Apalagi penger­jaan ini dilakukan malam hari,” tegas Untung.

BACA JUGA :  Hilangkan Kerutan dan Wajah Kendur, Wajah Kencang Bebas Noda Hitam Hanya dengan Jeruk Nipis, Ini Dia Caranya

Pengerjaan pipa bocor itu dilakukan pada malam hari ka­rena berada ruas Jalan Suryak­encana yang cukup padat lalu lintas. Namun perbaikan itu tak sampai menutup arus la­lulintas titik bocoran tak ter­lalu melebar ke tengah jalan. “Kami sudah berkoordinasi dengan DLLAJ dan pihak kepolisian agar turut mem­bantu pengamanan, terutama mengamankan arus lalu lintas. Kami juga akan pasang papan peringatan agar pengendara yang lewat lokasi itu lebih ber­hati-hati,” kata Untung.

PDAM telah mensosial­isasikan rencana perbaikan ini kepada pelanggan dan pihak terkait, terutama pengelola obyek-obyek vital. Pember­itahuan dilakukan melalui media sosial, website, media massa dan penyebaran fam­plet langsung ke pelanggan. “Kami mohon maaf atas gang­guan dan ketidaknyamanan ini. Bagi pelanggan yang mem­butuhkan bantuan tangki air minum gratis, dapat meng­hubungi call center kami pada nomor 0251-8324111 atau akun twitter @PDAMKotaBogor dan facebook PDAM Kota Bogor,” pungkasnya.

(Guntur Eko Wicaksono)

============================================================
============================================================
============================================================