BOGOR TODAY – Distribusi air bersih PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor ke wilayah zona layanan I terganggu akibat kebocoran pipa transmisi di daerah CarÂingin Kabupaten Bogor. PetuÂgas PDAM terus berupaya keras menangani kebocoran dengan merelokasi pipa steel 21 inch itu ke tempat yang lebih aman, tak jauh dari lokasi jalur pipa saat ini.
Direktur Utama PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, Untung KurniaÂdi, menyebutkan, pipa transmisi dari sumber mata air Tangkil ini diketahui mengalami kebocoran pada Sabtu (3/10/2015). Ini terindikaÂsi setelah level pada inlate Rancamaya turun drastis dari posisi normal 120 l/det menjadi 90 l/det, dan terus meÂnyusut menjadi 70 l/det, bahkan sempat mencapai titik 36 l/det.
“Setelah ditelusuri oleh petugas dari Sub Bagian PenÂgaliran, akhirnya ditemukan ada kebocoran pipa transmisi di Jalan Raya Caringin. Ini yang menyebabkan aliran air ke pelÂanggan di wilayah zona I yang meliputi Kecamatan Bogor Selatan dan Kecamatan Bogor Timur terganggu,†kata Untung.
Namun tim dari Sub Bagian Penanggulangan Kebocoran tak bisa serta merta memperÂbaiki jaringan pipa berusia 30 tahun itu. Ini karena pipa buaÂtan Australia tersebut tertanam tiga meter di dalam beton turap penahan jembatan. Untung menduga kebocoran pipa ini akibat sambungan pipa yang berubah posisi (defleksi) setelah mengalami pergerakan tanah.
“Kemungkinan karena ada pergerakan tanah. Sambungan pipa melengkung akibat beban dari atas. Kalau dibiarkan, pipa bisa patah. Sangat sulit memÂperbaiki kebocoran pada situasi seperti itu. Satu-satunya penÂanganan adalah memindahkan lokasi pipa ke tempat yang lebih aman,†ujarnya.
Namun relokasi pipa juga bukan tidak menimbukan risiko. Distribusi air ke pelangÂgan sudah pasti akan terganggu selama proses pengerjaan. Tapi PDAM sudah punya langkah antisipasi. “Selama pengerjaan relokasi, perbaikan pipa lama tetap dilakukan. Jadi saat perÂbaikan pipa lama selesai, tapi pengerjaan relokasi belum rampung, air bisa tetap mengaÂlir. Ketika relokasi selesai, pipa lama ini akan mempercepat reÂcovery,†urai Untung.
Rencananya pengerjaan relokasi dilakukan Senin hingÂga Rabu (5-7/10). Selanjutnya Kamis (8/10), PDAM akan melÂakukan recovery pengaliran. Kemungkinan air kembali normal pada hari Jumat (9/10). “Sebenarnya kami sudah mengoperasikan IPA Ciketereg kapasitas 40 l/det. Namun belum bisa memenuhi ReserÂvoar Rancamaya,†ungÂkap Untung.
Selama pipa belum diperbaiki, maka daeÂrah pelayanan Zona I yang meliputi Kelurahan BojongÂkerta, Kertamaya, Harjasari, Sindangrasa Muarasari akan mengalami gangguang. GangÂguan pengaliran pun akan terÂjadi di Perumahan Royal Tajur, Unitex, Pakuan Hill, Mutiara Bogor Raya, Katulampa, RanÂcamaya, Jalan Wangun Atas, Jalan Biotrop dan Kp Cogreg Dekeng.
“Kami memohon maaf atas gangguan dan ketidaknyÂamanan ini. Kepada pelanggan yang membutuhkan air bersih melalui tangki, silakan hubungi call center PDAM di nomor (0251) 8324111,†pungkasnya.
(Guntur Eko Wicaksono)