JAKARTA TODAY- Politikus PDIP Masinton Pasaribu menyebut pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mendesak PAN keluar dari koalisi pemerintah merupakan peringatan semata. PDIP, kata Masinton, menghendaki seluruh parpol koalisi satu suara mendukung semua hal strategis yang digulirkan pemerintah.

Menurut Masinton, Hasto berusaha mengajak PAN kembali satu suara sebagai bagian dari koalisi. Dia khawatir PAN akan didepak dari koalisi jika terus membelot.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Akui Keunggulan Qatar di Piala Asia U-23 2024

“Politik dinamis, Mas Hasto sudah berikan warning untuk mengajak teman-teman PAN kembali ke komitmen awal mendukung pemerintahan,” ujar Masinton di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (14/7).

Masinton menuturkan, PAN seharusnya menyadari bahwa koalisi dibentuk karena ada kesamaan pandangan. Ia meminta, PAN seirama dengan parpol koalisi lain dalam mengawal hal stretegis.

“Kalau isu politik kontemporer yang dianggap tidak strategis ya boleh (membelot). Itu dinamika berdemokrasi. Tapi hal strategis dan fundamental buat bangsa ini ya harusnya sikapnya sama,” ujarnya.

BACA JUGA :  Pencuri Gondol 13 Kambing Ketahanan Pangan Milik Pemdes di Bogor

Dalam konteks RUU Pemilu dan Pilgub DKI yang dinilai sebagai bentuk pembelotan PAN, Masinton mengaku tidak bisa berkomentar banyak. Ia menyebut kedua hal itu akan dijadikan bahan untuk mengevalusi komposisi koalisi ke depannya.

============================================================
============================================================
============================================================