ANTUSIAS pelajar kepada olahraga dayung mulai terlihat. Hal itu dibuktikan dengan beberapa sekolah yang ada di Kabupaten Bogor ambil bagian pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) yang digelar Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) di Setu Cikaret, Cibinong, Senin (21/12).
Oleh : IMAM BACHTIAR
[email protected]
Ketua KONI KaÂbupaten BoÂgor Rusdi AS mengatakan terjawab sudah permasalahan yang menjadi penyebab olahraga dayung kurang di minati.
“Ini bukti keberhasilan, diÂmana PODSI berhasil merangÂkul pelajar untuk ambil baÂgian di kejurda ini,†imbuh Rusdi.
Dirinya berharap lewat keÂjurda PODSI bisa menemukan bibit atlet potensial untuk kemudian dibina secara terÂarah, terprogram, dan berÂkesinambungan.
Lebih lanjut, tambahnya, dari total 43 klub yang ambil bagian, 28 di antaranya berÂasal dari jenjang pelajar, atau sekolah yang ada di KabupatÂen Bogor mulai dari sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA).
“KONI sangat bangga, anÂtusias pelajar di Kabupaten Bogor untuk mengikuti event Kejurda Dayung ini sangat tinggi. Karena ada 11 klub daÂyung kategori SMP (putra), tuÂjuh klub kategori SMP (putri), enam klub kategori SMA (puÂtra), dan empat klub kategori SMA (putri),†jelasnya.
Rusdi menjelaskan, pemÂbinaan yang dilakukan PODÂSI sejauh ini bisa dikatakan maksimal. “Menjelang Pekan Olahraga Daerah, pembinaan harus terus dilakukan. Melalui event ini, saya harap mental atlet semakin terasah. Ingat, Porda sebentar lagi. Semua cabang olahraga harus memÂpersiapkan diri,†tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum PODSI Kabupaten BoÂgor, Edi Wardani mengatakan, Kejurda ini memperebutkan trofi bupati.
“Saya yakin melalui event ini potensi atlet muda berÂmunculan. Kami bangga kareÂna peserta terus bertambah. Ini membuktikan, sosialisasi berjalan dengan benar,†punÂgkasnya.