WASHINGTON TODAY – Presiden Joko Wido­do menyuarakan dukungan Indonesia atas kemerdekaan Palestina pada acara makan malam Konferensi Tingkat Tinggi AS-ASEAN di Sunnylands, California, Amerika Serikat. Dalam acara tersebut, Presiden Amerika Seri­kat, Barack Obama, menjadi tuan rumahnya.

“Dukungan Indonesia terhadap ke­merdekaan Palestina terus dilakukan secara konsisten,” kata Jokowi berdasarkan pernyataan yang diterima CNN Indonesia, Selasa (15/2/2016).

Jokowi menyatakan wujud konkret du­kungan tersebut adalah kesediaan Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) pada awal Maret mendatang.

Pertemuan luar biasa ini awalnya meru­pakan prakarsa dari Arab Saudi untuk mendu­kung kemerdekaan Palestina dari Israel, teru­tama setelah makin meningkatnya kekerasan antara Israel dan Palestina pascabentrok di Masjid Al-Aqsa pada akhir tahun lalu.

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, pun meminta agar konferensi ini segera dilak­sanakan. Indonesia akhirnya menawarkan diri menjadi tuan rumah saat bertemu dengan Sek­retaris Jenderal OKI, Iyad Ameen Madani dan Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al-Malki di sela KTT OKI di Jeddah.

Sebagai tuan rumah, Indonesia rencanan­ya akan mengundang pengamat termasuk dari Amerika Serikat. Selain isu Palestina, Jokowi juga menyinggung konflik Timur Ten­gah secara keseluruhan. Jokowi mengatakan persoalan Timteng juga ditandai dengan mem­buruknya hubungan Arab Saudi dengan Iran, serta konflik Suriah yang menyebabkan gelom­bang arus pengungsi.

Untuk membantu menyelesaikan persoa­lan Timteng, Jokowi menyatakan dirinya telah mengutus Menteri Luar Negeri Indonesia un­tuk berkunjung ke Iran, Arab Saudi dan sejum­lah negara di Timur Tengah demi menggalang perdamaian. Pesan damai, lanjut Jokowi, su­dah disampaikan Indonesia dalam Pertemuan Tingkat Menteri Luar Biasa OKI di Jeddah pada akhir Januari kemarin. “Indonesia telah men­gusulkan dibentuknya suatu mekanisme sejen­is COC yang berisi prinsip membangun keper­cayaan, menghormati kedaulatan negara lain dan tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain,” ujar Jokowi sembari menekankan hal itu merupakan salah satu kunci tercipatan­ya perdamaian di Timur Tengah.

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga mendorong agar negara anggota ASEAN dan Amerika Serikat bisa terus memberi­kan kontribusi bagi penyelesaian masalah Palestina. Jokowi juga menekankan penting­nya perdamaian di Laut Tiongkok Selatan. Untuk mewujudkan hal tersebut, Jokowi menekankan agar hukum internasional harus dihormati dan rivalitas kekuasaan besar harus dicegah. “Declaration of Conduct (DOC) harus dilaksanakan secara penuh dan efektif. Code of Conduct (COC) harus dapat segera dis­elesaikan,” ujarnya.

Jokowi menekankan agar semua pihak bisa menghentikan kegiatan yang dapat mening­katkan ketegangan, agar kawasan ini bisa men­jadi kawasan yang damai dan stabil.

(Yuska Apitya/net)

============================================================
============================================================
============================================================