MEDALI emas diraih Andito Jeremia Adhyatma dari SMA 8 Jakarta, dan dua perunggu diraih Asri Hadiyanti GiasÂtuti dari SMA 1 Kota Bogor (Smansa) serta Melinda GuÂlarso SMAK 7 Penabur. Tim Olimpiade Geografi Indonesia, menyampaikannya dalam ketÂerangan yang dikirimkan ke London, Minggu (23/8/2015). Empat peserta Indonesia dibimbing Dr Samsul Bachri dari ITB dan Prof Dr Junun Sartohadi dari UGM, serta obÂserver Titiek Suparwati, Wiwin Ambarwulan dan Sri Lestari Munajati dari Badan Informasi GeoÂspasial serta orang tua peserta Sri Ratnaningsih. Olimpiade Geografi InterÂnasional 2015 diselengÂgarakan International GeÂography Union (IGU) dan dilaksanakan oleh OlymÂpiad Task Force di bawah Kementerian Pendidikan dan Sains Federasi Rusia bekerja sama dengan GeÂographical Society Rusia dan Tver State UniverÂsity serta Lomonosov Moscow State University.
Kegiatan itu merupaÂkan kompetisi geografi tahunan dunia untuk pemuda berusia 16 sampai 19 tahun. Me re k a adalah yang terbaik, dipilih dari ribuan siswa. DukunÂgan Tim ini berasal dari Direktorat Pembinaan SMA Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud Fakultas Imu dan Teknologi Kebumian ITB, Fakultas Geografi UGM dan Badan Informasi GeospaÂsial (BIG), dan juga KBRI di Moskow.
“Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah OlimÂpiade Geografi Internasional (iGeo) 2017. PenyelengÂgaranya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan dukungan dari Badan Informasi Geospasial dan beberapa universitas di antaranya ITB, UGM, UPI dan UI,†tandas Samsul Bachri, kemarin.
IGeo pada tahun 2015 dihadiri Titiek Suparwati (Sekretaris Utama BIG), Wiwin Ambarwulan (Kepala Pusat Penelitian, Promosi dan Kerja Sama BIG) dan Sri Lestari Munajati (Kabid Promosi dan Kerja Sama BIG) sebagai observer iGeo 2015 dan juga sebagai peserta IGU 2015 di Rusia.
(Yuska Apitya Aji)