Pelatih Atletik Curhat ke Walikota

PRESTASI olahraga Atletik Kota Bogor memang tidak perlu diragukan lagi, namun kondisi itu tidak diikuti dengan keberadaan sarana dan prasarana yang memadai untuk latihan. Salah satunya ke­beradaan lintasan atletik yang ada di dalam stadion Padja­jaran, dimana kondis­inya sudah tidak layak untuk digunakan sebagai tempat lati­han. Hal itu diungkapkan oleh pelatih cabang olahraga Atletik Kota Bogor Buggy Permana (31).

“Saya sangat menyayang­kan kondisi stadion Pajajaran sebagai tempat untuk para at­let atletik melakukan latihan karena sudah tidak layak. Jauh berbeda dengan keberadaan stadion Pakansari Cibinong,” ujarnya.

Padahal kata dia, lapangan ini menjadi saksi bisu ban­yaknya atlet yang berprestasi bermunculan membela Kota Bogor dalam berbagai macam event olahraga, namun dibiar­kan tidak terawat seperti ini.

“Sangat disayangkan sta­dion ini tidak mendapatkan sorotan dari Walikota Bima Arya, harusnya tempat menu­ai prestasi para atlet ini dire­novasi untuk menciptakan leb­ih banyak atlet, toh untungnya kepentingan masyarakat Kota Bogor juga,” imbuhnya.

Salah satu kendala yang diha­dapi cabor Atletik saat ini adalah lapangan untuk latihan terkait persiapan Pekan olahraga Pelajar Daerah (Popda) dan Pekan olah­raga daerah (Porda) 2018.

“Tanpa adanya sarana dan pra sarana yang memadai bu­kan tidak mungkin prestasi ca­bor atletik Kota Bogor semakin merosot tajam. Beliau berharap Bima Arya bisa memberikan solusi terkait hal ini,” jelasnya.

Dirinya berharap, lapangan ini bisa direnovasi, karena tidak hanya atletik saja yang meng­gunakan namun cabor lainnya pun ikut menggunakannya un­tuk latihan.

“Saya cuma minta direno­vasi, kita sering berbicara ke Ketua KONI Pak Basuki, namun sampai sekarang belum ada tin­dakan lanjutnya, entah apa ken­dalanya,” keluh Buggy.

Seperti diketahui, atlet atle­tik cabor Kota Bogor masih terus menorehkan prestasi di­papan skor satu tahun terakhir ini, ditingkat pelajar BUPATI CUP mendapat 4 perak dan 4 perunggu.

PORDA 2014 2 Perak dan 4 Perunggu, serta POPDA tahun lalu sumbang 2 emas.

(Abdul Kadir/ Imam)