BOGOR, Today – Memasuki buÂlan Ramadhan, tentunya para pelatih bakal melakukan peÂrubahan porsi latihan. Biasanya porsi latihan digeser menjadi fokus pada menu latihan teknik ketimbang latihan fisik.
Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Bogor, Aman MusÂlihat Noor, mengatakan bahwa perubahan skema latihan selama bulan Ramadhan bertujuan unÂtuk menghormati atlet yang menÂjalankan ibadah puasa.
Dikatakannya, beberapa peÂrubahan jadwal serta materi latiÂhan bagi para atlet tidak akan mengurangi persiapan pemantaÂpan atlet menjelang kejuaraan. “Kita menghormati bagi para atlet yang menjalankan ibadah puasa, namun latihan akan terus dilakuÂkan. Hanya saja, ada beberapa maÂteri yang dirubah, salah satunya kita lebih mengedapakan teknik ketimbang latihan fisik,†katanya.
Pihaknya juga akan terus memberikan materi khusus seÂlama bulan ramadhan. Hal itu bertujuan untuk terus meningÂkatkan produktivitas para atlet, baik secara mental maupun keÂmampuan. “Terlebih dalam wakÂtu dekat akan ada event besar. Puasa sama sekali tidak menjadi kendala untuk para atlet untuk terus menggelar latihan. Namun ada perubahan materi saja. LatiÂhan secara rutin harus tetap diÂlakukan guna mencapai prestasi yang diinginkan,†paparnya.
Selain itu, lanjutnya, turnaÂmen menjadi hal yang penting untuk mengembangkan mental dan kemampuan atlet. Seperti turnamen Women Volleyball U-18 memperebutkan piala Bupati yang baru saja digelar oleh PBVSI Kabupaten Bogor di Gelanggang Olahraga (GOR) Karadenan, SeÂlasa (16/6/2015).
Turnamen yang dibuka Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Ade RuÂhandi ini diikuti delapan tim sepÂerti Tim voli Kabupaten Bogor seÂlaku tuan rumah, Mandala (DKI), Matador (DKI), Vabgard (DKI), Karuci (DKI), Popdam (Kota BoÂgor), Bvn (Kota Bekasi), serta KaÂbupaten Bekasi.
Aman mengatakan bahwa ajang ini merupakan even tahuÂnan, juga sebagai ajang tambahan jam terbang para atlet bola voli usia 18 tahun. “Ini merupakan turnamen singkat yang digelar hanya satu hari. Tidak dipungkiri, ini pasti menjadi beban tersendiri bagi para peserta. Namun disiniÂlah mental para peserta diuji seÂbelum mengikuti kejuaraan yang lebih tinggi,†ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kabupaten Bogor, Rusdi AS sangat mengapresiasi kejuaraan ini. Menurut dia, event seperti ini dinilai penting untuk terus mengembangkan kemampuan para atlet, serta terus menambah pengalaman pada setiap kejuaraÂan. “Saya sangat mendukung seÂtiap event yang diselenggarakan oleh setiap cabor, terlebih untuk kemajuan para atlet Bumi Tegar Beriman,†ungkapnya.
(Adilla Prasetyo Wibowo)