JAKARTA, TODAY-Baru-baru ini terlontar wacana dari MenÂpora Imam Nahrawi untuk menÂdatangkan Jose Mourinho atau Guus Hiddink untuk melatih tim nasional Indonesia. Apa alasanÂnya?
Wacana tersebut, kata dia, tidak berarti mengesampingkan kemampuan pelatih-pelatih loÂkal. Menurut dia, untuk berkemÂbang lebih baik sepakbola InÂdonesia perlu membuka pintu sebanyak-banyaknya untuk menerima transfer pengetahuan dari pihak luar.
“Apakah pelatih lokal tidak tidak baik? Oh, tidak. Pelatih kita luar biasa, hebat-hebat. Tapi kita tidak boleh menuÂtup mata dari kemajuan dunia sepakbola,†ujar Imam saat membuka Liga Sepakbola PelaÂjar (LSP) U-14 di Pulau Pramuka, Kabupaten Administrasi KepuÂlauan Seribu, DKI Jakarta, Selasa (17/5/2016) sore.
“Kita harus membuka diri dengan transfer ilmu pengeÂtahuan dan pengalaman tidak cuma dari pemain-pemain asÂing, tapi juga pelatih-pelatih dari negara lain yang pengalamanÂnya sudah terbukti.â€
Ia mengatakan, banyak negÂara melakukan terobosan besar untuk mengembangkan sepakÂbolanya, termasuk mendatangÂkan pelatih-pelatih asing yang berkualitas.