BOGOR TODAY – Dua bulan sudah pemasangan commuter line ticket vending machine (CVM) di stasiun Bogor. Keren, namun sebagian maÂsyarakat mulai mengeluhkan karena mesin ini diduga memperparah anÂtrean para calon penumpang kereta api yang kebanyakan masih bingung menggunakan CVM ini.
Seorang warga pengguna kereta api, Frank Hizkia Pebrianto Purba (25) mengatakan, dirinya merasa terganggu dengan parahnya antrean distasiun Kota Bogor. “Antrean disini semakin parah semenjak adanya CVM. Apabila pagi suka mengalami kerusakan dan menyebabkan antreÂan semakin parah. Mungkin saja alat ini dibelinya bekas,†katanya kepada BOGOR TODAY kemarin.
Dikonfirmasi, Kepala Stasiun BoÂgor, Darmin mengatakan, keluhan mengenai antrean ini dikarenakan masyarakat di Kota Bogor banyak yang belum paham dengan cara peÂmakaian CVM.
“Disitu kan masih ada petugas yang berjaga, nanti dibantu agar maÂsyarakat paham cara menggunakanÂnya, nanti kalo sudah paham juga terbiasa, seperti waktu dulu pertama ada Gate saja,†ujarnya kepada BOÂGOR TODAY kemarin.
Ia juga menambahkan, saat ini pihaknya akan terus mengusahakan penambahan mesin CVM ini. “Nanti semua akan menggunakan CVM, saat ini di stasiun Bogor baru ada 8 unit,†katanya kemarin.
Mengenai anggaran dari mesin CVM ini, pihaknya mengaku tidak mengetahui persoalan ini. “Wah ga paham kalo anggaran, itu manageÂment PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ),†tuturnya.
Sekedar infromasi, berikut langkah-langkah membeli tiket THB menggunakan mesin C-VIM: