BOGOR, TODAY – Tim Sepakbola KaliÂmantan Selatan, selangkah lagi menuju putaran final Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat.
Hingga pertandingan kedua, skuad Mundari Karya sudah mengantongi enam poin hasil dua kali kemenangan dalam babak kualifikasi Pra PON.
Terakhir, Rafi Udin dkk. sukses menÂgalahkan Kalimantan Tengah 2-1 (1-0), pada lanjutan babak pra-kualifikasi PON, di Stadion Pakansari Cibinong Raya (Pacira), Selasa (22/3).
Dua gol Kalsel dicetak Agi Pratama (45), dan Nazahrul Fahmi (68). Tim laÂwan hanya membalas lewat Wahyu HenÂdra (48).
Dengan hasil tersebut, Kalsel meÂmimpin Grup C dengan koleksi enam poin. Mereka pun hanya membutuhkan hasil imbang pada pertandingan paÂmungkas kontra Kalimantan Utara (KalÂtara), Kamis (24/3).
Pertarungan sendiri berlangsung paÂnas. Wasit Munadi mengeluarkan dua kartu merah untuk Indra Gunawan (KalÂsel), dan Ilyas (Kalteng).
“Sempat terjadi insiden, tapi itu adalah peristiwa yang mewarnai sepakÂbola. Secara keseluruhan, saya sangat puas,†ucap pelatih Kalsel, Mundari Karya.
Pelatih Kalteng, Suganda mengaku kecewa. “Pertarungan berkelas, dan berimbang. Tapi saya kecewa dengan peran wasit, saya curiga ada pihak yang disuap,†kata Suganda.
Sementara itu, pada pertandinÂgan pertama, Kalimantan Barat sukses menggilas Kaltara 3-1 (0-0). Tiga gol keÂmenangan dicetak Suryadi Putra (55, 82), dan Robi Handika (84).
Balasan lawan dihasilkan penalti Injel (90). Dengan hasil tersebut, Kaltara dipastikan tersingkir karena telah mendÂerita dua kekalahan.
Pelatih Kalimantan Barat, Suoriyanto mengatakan, untuk pertandingan kali ini sangat memuaskan. Tim asuhannya berÂhasil bermain optimal. “Saya senang bisa mengalahkan Kaltara dengan hasil yang maksimal. Saya tidak menyangka Kaltara mengalami perkembangan setelah dikaÂlahkan Kalteng, Namun pemain Kalbar lebih maksimal sehingga dapat menang 3-1,†uangkapnya usai pertandingan.
Dia menambahkan, skuadnya siap tampil melawan Kalimantan Selatan pada pertandingan selanjutnya.
“Persiapan melawan Kalsel nanti, kami sudah persiapkan, dan kami yakin dengan potensi yang dimiliki oleh para pemain kami. Walaupun sudah kalah satu pertandingan, kami tetap optimis pemain bisa tampil lebih baik dari sebelÂumnya,†katanya.
Sementara itu, pelatih Kalimantan Utara, Jhoni Rining mengatakan, tetap senang walaupun skuadnya kembali menelan kekalahan.
“Ini adalah permainan yang baik, dan saya melihat adanya perkembanÂgan dari pemain kami. Saya bangga bisa tampil di pra – kualifikasi PON, karena ini pertama kalinya untuk Kaltara, dan dengan persiapan kurang dari semingÂgu, kami menunjukan bahwa kami meÂmiliki potensi,†ungkapnya.
Dia menambahkan, semoga pra kualifikasi PON selanjutnya pemerintah dapat membantu kami dalam hal biaya pembinaan. “Saya harap, pra – kualifiÂkasi PON selanjutnya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Utara membantu dan mendukung kami, karena tanpa bantuan dari pemerintah kami mengalami kesulitan,†tutupnya.
(Abdul Malik/Imam)