123-26september2015-sekjenpssiJAKARTA, Today – Federasi tertinggi sepak­bola Indonesia, PSSI, telah memastikan tang­gal kedatangan delegasi FIFA dan AFC untuk mengivestigasi masalah sepakbola saat ini.

Di mana kondisi Indonesia sedang dalam masa suspensi akibat adanya intervensi dari Pemerintah.

Delegasi FIFA dan AFC diwakili oleh Kohzo Tashima (FIFA) dengan anggota H.R.H Prince Abdullah (FIFA) dan Mariano Araneta (AFC).

Mereka tiba di Jakarta, 1 November nanti. Para delegasi terkait pun berharap bisa berte­mu dengan segala pihak yang berkepentingan.

Seperti dipaparkan sekretaris jenderal PSSI, Azwan Karim, delegasi FIFA ingin bisa duduk bersama Presiden RI Joko Widodo. Agenda mereka dijadwalkan dimulai pada 2 November nanti.

“Mereka bertemu dengan PSSI, Presiden RI, Menpora, PT Liga Indonesia, perwakilan Asosiasi Provinsi (Asprov), media, dan APPI,” tutur Azwan dalam rilis PSSI.

PSSI sekarang masih dalam masa pem­bekuan oleh Kemenpora. Kedatangan del­egasi FIFA dan AFC diharapkan bisa menjadi penengah konflik yang sudah berlangsung sejak awal tahun 2015 ini.

“PSSI masih menunggu kepastian Pres­iden Jokowi agar bisa bertemu delegasi ber­sama FIFA dan AFC ini. PSSI juga berharap pertemuan ini menjadi titik awal pencera­han sepakbola Indonesia,” urai Az­wan.

Diharapkan ada solusi, sehing­ga sepakbola Indonesia dapat diterima kembali dan mendapat manfaat dalam pergaulan in­ternasional.

“Sikap dan keputusan yang diambil dari dele­gasi ini nantinya adalah sikap resmi FIFA. Bukan atas nama perorangan,” tukas Azwan.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================