JAKARTA TODAY- Pemerintah telah meluncurkan gerakan 100.000 UMKM (usaha Mikro Kecil Menengah) Go Online. Gerakan ini serentak dilakukan di 30 kota/kabupaten seluruh Indonesia, dengan menggandeng berbagai stakeholder mulai dari Nurbaya Initiatives, lembaga yang fokus pada pembangkitan UMKM Go Digital, PT Pos Indonesia, dan kalangan perbankan.

Pada tataran teknis akan ada sekitar 2500 pegawai PT Pos yang akan menjadi fasilitator untuk membantu peng-online-an UMKM. Para UMKM tersebut memperoleh beberapa akses spesial seperti mendapat domain (.id) dan hosting gratis, akses memasarkan produk UMKM di market place terkemuka hingga placement di e-kiosk di seluruh kantor Pos.

“Gerakan Peng-online-an 100.000 UMKM bertujuan membantu mewujudkan komitmen Pemerintah dalam mengoptimalkan penjualan produk UMKM melalui platform digital yang sekaligus menjadi memperingati Hari UMKM Online Nasional,” kata Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Noor Iza, di Jakarta, Jumat (31/3).

Upaya ini, menurut dia, merupakan suatu bentuk keberpihakan pemerintah dalam memajukan UMKM di Indonesia selaku salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia. Sebagai catatan, jumlah pelaku usaha industri UMKM di Indonesia terus berkembang setiap tahunnya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, tahun lalu jumlah UMKM di Indonesia mencapai 56,5 juta. Dari total pekerja di Indonesia yang mencapai 110 juta orang, 107 juta di antaranya masuk dalam struktur UMKM. “Gerakan Peng-online-an 100.000 UMKM  ini diharapkan mampu mempercepat visi Indonesia menjadi The Digital Energy of Asia dengan penekanan pada kekuatan UMKM nasional yang mampu menjadi pemain di dalamnya,” katanya.

============================================================
============================================================
============================================================