JAKARTA TODAY- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan empat BUMN mencanangkan program satu cangkul untuk setiap rumah mulai awal tahun ini. Program tersebut dilakukan guna memenuhi kebutuhan cangkul, sekaligus memasarkan produk cangkul dalam negeri.

Keempat BUMN tersebut, yakni PT Krakatau Steel Tbk, PT Sarinah, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), dan PT Boma Bisma Indra (BBI). Dukungan keempat BUMN tersebut mencakup penyediaan bahan baku hingga produksi cangkul.

BACA JUGA :  Bima Arya - Dedie Rachim dan Warga Salat Idul Fitri di Lapangan Sempur

Dirjen IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih menjelaskan, pemberian cangkul ini akan diberikan untuk masyarakat kelas menengah ke bawah dengan beberapa zonasi wilayah. Beberapa zonasi yang sudah dipilih sementara, yakni Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

“Kami sasar kerja sama dengan Kemendes (Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi) berapa sih rumah di masing-masing desa, kami tidak bisa kerja sendiri,” ungkap Gati di Pasuruan, kemarin.

BACA JUGA :  Menu Makan Malam dengan Tumis Buncis dan Wortel yang Renyah dan Sedap

Selain bekerjasama dengan BUMN dan Kemendes, pihaknya juga bekerjasama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk pembiayaan dari pemberian cangkul tersebut.

Saat ini, Kemenperin juga telah melakukan pendataan terkait kebutuhan cangkul untuk sektor pertanian dan jenis pelatihan yang perlu diberikan kepada masyarakat sekitar. Hal tersebut dilakukan guna memastikan hasil produksi cangkul Industri Kecil Menengah dapat terserap di pasar.

============================================================
============================================================
============================================================