CIBINONG TODAY- Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) mengelar Musyawarah Kerja Nasional, yang di hadiri oleh seluruh pengurus perguruan swasta dari sabang sampai merauke untuk mencari formula yang pas meningkatkan pendidikan di Indonesia, hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dan Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti. Muskernas tersebut bertempat di Ruang Serbaguna 1 Gedung Sekretariat Daerah Kab Bogor, Cibinong, pada Selasa (28/2).
Menurut Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti pembangunan bidang pendidikan dihadapkan pada berbagai perubahan dan tantangan strategis yang berkaitan dengan kompleksitas perkembangan demokrasu, desentralisasi dan globalisasi baik secara eksternal maupun internal. Guna merespon tantangan tersebut secara optimal, pembangunan bidang pendidikan harus diupayakan mengarah pada strategi pemberian layanan pendidikan yang profesional, terjangkau dan mamlu memenuhi hak pendidikan seluruh warga masyarakat tanpa kecuali, termasuk yang berasal dari kalangan pra sejahtera.
“Pemberdayaan peran perguruan swasta sebagai mitra kerja Pemerintah dalam pembangunan bidang pendidikan sangat penting dan strategis, khususnya dalam usaha meletakkan dasar bagi terbentuknya generasi bangsa yang cerdas, terdidik dan berkualitas,”ujarnya
Nurhayanti menjelaskan bahwa pada tahun 2016/2017 jumlah lembaga pendidikan semua jenjang sekolah di lingkungan dinas pendidikan Kabupaten Bogor tercatat 6898 sekolah dan 5106 diantaranya dikelola oleh swasta. Hal ini berarti, jumlah lembaga pendidikan yang dikelola swasta lebih banyak daripada sekolah negeri.
“Dalam rangka mendukung perkembangan perguruan swasta, Pemerintah Kabupaten Bogor telah melaksanakan program Bosda berupa pemberian subsidi honor guru sebesar 14,7 Milyar Rupiah per tahun di luar hibah, termasuk di lingkungan Kementerian Agama
Ia juga menginginkan komitmen BMPS untuk merealisasikan tanggung jawab kemanusian, tanggung jawab kebudayaan dan tanggung jawab peradaban dengan mencerdaskan kehidupan bangsa yang tidak hanya sekedar menyiapkan peserta didik menjadi pintar, akan tetapi juga menjadi bagian dari generasi yang siap mengatasi persoalan dirinya dan bangsanya dalam mengemban tanggung jawab sebagai warga bangsa dan warga masyarakat dunia.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ahmad  Heryawan menyatakan peran perguruan swasta dalam membentuk kualitas pendidikan di Jawa Barat sangat penting karena dari 55% siswa SMA/SMK di Jawa Barat mengeyam pendidikan di sekolah swasta karena saat ini pendidikan menjadi sebuah kebutuhan supraesensial terlebih kemajuan sebuah bangsa dimulai dari peningkatan kualitas pendidikan.
“Sekolah swasta sejak dulu berperan aktif dalam proses kebangkitan Nasional, karena gagasan sebuah negara lahir pada sistem yang kini diadopsi oleh sekolah swasta, yaitu tanpa ada suntikan bantuan apapun dari pihak manapun,”katanya.
Aher juga mengatakan bahwa saat memang permasalahan ada pada infrastruktur dan peran negara pada  perguruan swasta,namun pemerintah tidak ada pilihan lain untuk meningkatkan kualitas pendidikan di negeri ini selain dengan pemerataan perhatian pada sekolah swasta seperti halnya sekolah negeri.
“Maka Pemerintah tidak ada pilihan lain selain menyamakan persamaan perhatian negeri dan swasta,”tandasnya.(Yuska Apitya)
BACA JUGA :  JELANG LAGA MALAM INI, TIMNAS VS AUSTRALIA
============================================================
============================================================
============================================================