CIBINONG TODAY – Pemerintah Kabupaten Bogor (pemkab) berencana akan memberikan bantuan terhadap masyarakat yang kehilangan pekerjaannya (PHK) karena ditutupnya perusahaan atau para pekerja dengan upah harian karena imbas Covid-19 dengan anggaran Rp90 miliar.
“Tentunya ini harus dipersiapkan juga untuk masyarakat yang kehilangan pekerjaan, terutama pekerja hotel yang sudah hampir 100 persen tutup sehingga harus di PHK ini juga menjadi pemikiran kami bagaimana kami harus menyiapkan jaringan pengamanan sosial,” ungkap Bupati Bogor, Ade Yasin dalam video confrence yang diterima bogor-today.com, belum lama ini.
Dengan begitu, dikatakan Ade dana tersebut tentunya cukup besar. Namun dengan asumsi Rp 90 miliar itu tidak termasuk masyarakat yang sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat seperti, Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
“Iya, jadi dengan jumlah itu untuk membantu masyarakat yang terdampak diluar dari masyarakat yang sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat. Jika dihitung jumlahnya cukup besar dan tentunya kami berupaya menggeser anggaran secara cermat dan teliti,” terang Ade.
Namun menurut Ade, hal itu bukan hanya pemikiran pemerintah semata tetapi harus adanya sinergi, agar penanganan sosial warga yang terdampak cepat terselesaikan.
“Beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) menyatakan siap untuk membantu penanganan sosial dengan menyumbangkan sedikit dari Biaya Tidak Terduga (BTT) dan kemungkinan nanti dikumpulkan oleh Korpri layaknya pengumpulan dana bantuan bencana banjir dan longsor awal tahun 2020,” ujar Politisi PPP tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin menyebutkan bahwa petunjuk bupati yang bersifat imbauan itu masih dalam pembahasan.
“Ini belum diputuskan, kita sifatnya imbauan, seperti kemarin (bantuan) bencana alam lewat Korpri, kemungkinan begitu,” terangnya.
Kemudian juga, anggaran persiapan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Bogor Barat juga turut dialihkan untuk percepatan penanganan COVID-19 di Kabupaten Bogor. Awalnya, anggaran Rp40 miliar yang termuat dalam APBD 2020 itu, akan digunakan untuk pembebasan lahan calon ibu kota DOB Kabupaten Bogor Barat.
“Tapi kalau pandemik COVID-19 ini berlanjut, mungkin tidak hanya itu. Karena ini menyangkut nyawa,” terang mantan Asisten Pemerintahan Kabupaten Bogor itu. (Bambang Supriyadi)
BACA JUGA :  Menu Makan Siang dengan Ayam Kecap dan Telur Spesial yang Lezat dan Sedap Bikin Keluarga Ketagihan
============================================================
============================================================
============================================================