CIBINONG TODAY – Rencana pembangunan jalur khusus tambang di Parungpanjang terancam tak dilaksanakan. Musabab, Pemkab Bogor secara terang-terangan angkat tangan dan tak ingin membangun jalur tersebut.

Kebutuhan anggaran yang diperkirakan hampir mencapai setengah miliar rupiah menjadi alasan utama Pemkab Bogor enggan membangun jalur khusus tambang.

“Anggarannya sangat besar, kalau dipaksakan APBD kira bakal habis untuk jalan tambang, sementara masih banyak jalan yang harus dibangun,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor, Soebiantoro kepada wartawan, Kamis (25/7/2019).

BACA JUGA :  Tinjau Lokasi Bencana di Kota Bogor, Dedie Rachim Pastikan Logistik Terakomodir

Dari informasi yang didapat, anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan jalur khusus angkutan tambang mencapai Rp430 miliar. Anggaran tersebut dialokasikan untuk dua hal, yakni pembebasan lahan dan pembangunan fisik jalan.

Sementara, panjang jalan tambang itu sendiri diperkirakan mencapai 23 kilometer. Dimana 19 kilometer berada di Kabupaten Bogor dan sisanya berada di wilayah Tangerang.

BACA JUGA :  Dessert Lezat dengan Puding Jagung Manis Malaysia yang Lembut Legit

Atas pertimbangan itu, Soebiantoro menyebut saat ini pemerintah daerah lebih memfokuskan diri untuk pembangunan jalan-jalan penghubung antar kecamatan. Lalu juga peningkatan jalan yang sudah rusak.

============================================================
============================================================
============================================================