BOGOR TODAY — Langkah Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor menutup kawasan wisata air terjun Curug Bidadari di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang per 10 September 2020, mendapat dukungan penuh dari para pihak pemegang alas hak yang sah. ‘’Sebagai pemegang izin dan alas hak yang sah atas kawasan Curug Bidadari, tentu kami mendukung langkah pemerintah daerah Kabupaten Bogor menutup kawasan wisata air terjun itu,’’ kata Corporate Communications and Government Relations PT Sentul City Tbk Alfian Mujani menjawab pertanyaan media, Jumat (11/9/2020).
Sebagaimana diketahui, dua hari sebeumnya yakni Rabu 9/9/2020, Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor melalui Camat Babakan Madang Cecep Imam MSi secara tegas menyatakan menutup obyek wisata Curug Bidadari lantaran tidak memiliki aspek legalitas yang sah dan berpotensi menimbulkan kerawanan sosial. Langkah Camat ini didukung oleh semua pihak yang menghadiri rapat tersebut. ‘’Obyek wisata Curug Bidadari terpaksa kami tutup sampai batas yang belum ditentukan, karena tidak memiliki alas hak yang jelas dan menimbulkan kerawanan sosial. Terbukti dengan banyak pihak yang mengklaim memiliki alas hak yang sah atas area dan tanah kawasan wisata ini, salah satunya PT Sentul City merekonfirmasi sebagai pemilik yang sah,’’ kata Camat Babakan Madang  Cecep Imam MSi saat memimpin rapat bersama para pihak yang terkait dengan kepemilikan tanah Blok Bidadari, di Aula Kecamatan, Rabu (9/9/202020). Informasi yang berkembang dalam pembahasan pada rapat tersebut, kawasan wisata Curug Bidadari ternyata tidak dilengkapi dengan dokumen perizinan dan legalitas yang semestinya, yang berpotensi menimbulkan kerawanan sosial. Sertipikat Hak Milik (SHM) yang diklaim sebagai alas hak lokasi wisata Curug Bidadari, jika diplot maka berada di area yang sangat janggal, sebab bertabrakan dengan area lahan legalitas pihak lain, antara lain masuk dalam SK PT. Sentul City,Tbk. Bahkan lebih parahnya ketika ploting SHM tersebut justru masuk lahan Perhutani yang disebut kawasan Gunung Hambalang. Hadir dalam pertemuan ini Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Bogor, Kepala Desa Bojong Koneng, Bumdes Bojong Koneng, perwakilan PT Sentul City Tbk, perwakilan PT ATK, Perum Perhutani, Kostra Baladika, dan  DJKN (Direktorat Jenderal Kekayaan Negara) Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Koramil, dan Polsek Babakan Madang. Pada awal pertemuan, Camat Babakan Madang meminta para pihak menyampaikan klaimnya atas kawasan Wisata Curug Bidadari yang selama ini dikuasai dan dikelola oleh PT ATK milik Kemala Motik Abdul Gafur yang belakangan berkongsi dengan Jonny Andrean, pengusaha salon kecantikan. Sebelumnya Kostra Baladika, milik anak Abdul Gafur dari istrinya yang lain, Else juga mengelola kawasan wisata yang sempat viral karena banyak praktik pungli itu. Belakangan Kostra Baladika dan PT ATK ini juga berperkara di Pengadilan Negeri. Mereka saling klain sebagai pemilik yang sah atas pengelola kawasan wisata Curug Bidadari. Kondisi kepemilikan Curug Bidadari semakin tampak kusut ketika Hari dari DJKN menyampaikan bahwa pihaknya mengantungi sebagian alas hak dari kawasan itu atas lahan 300 hektare yang diagunkan oleh Agus Anwar ke Bank Central Dagang Indonesia sejak tahun 1998. Agus Anwar memiliki utang Rp 300 miliar dan kini menjadi Rp 600 miliar berikut bunga namun tidak mampu melunasinya. Bank tempat Agus mengeruk uang itu juga sudah dilikuidasi oleh negara. ‘’Sekarang semua alas hak tanah yang diagunkan Pak Agus ada di DJKN. Dan kami berkepentingan datang ke sini untuk menyelamatkan uang negara,’’ katanya. Namun Hari tidak bisa memastikan apakah alas hak yang ada di DJKN ini betul-betul berada di zona Curug Bidadari atau hanya bersinggungan. Alas hak yang diagunkan Agus Anwar tersebut berasal dari Else, yang disebut-sebut sebagai isteri kedua mantan Menpora Dr Abdul Gafur. Yang pasti tanah yang diagunkan Agus Anwar (obligor PKPN) itu berada di Desa Bojong Koneng, letaknya menyebar.  â€˜â€™Tanah tersebut dibeli Pak Agus dari Ibu Else,’’ katanya.
BACA JUGA :  Kcewa dengan Wasit, STY Sebut Laga Timnas Indonesia vs Qatar Seperti PertunjukanKomedi
============================================================
============================================================
============================================================