Oleh : IMAM BACHTIAR
[email protected]
CIBINONG, TODAY-Gagal leÂlangnya GOR Laga Satria dan GOR Laga Tangkas pada taÂhun 2015 lalu, mempunyai efek domino bagi persiapan KabupatÂen Bogor menjadi tuan rumah dalam Pekan Olahraga Daerah (Porda) pada 2018 mendatang.
Pemkab Bogor terkesan tiÂdak serius dengan komitmen sendiri yang jauh-jauh hari membuat slogan Catur Sukses di Porda XIII Jabar 2018.
“Indikator dari kesuksesan event olahraga tentunya harus didukung sarana dan prasarana yang memadai, berkualitas dan lolos verifikasi kelayakan untuk menggelar event berskala reÂgional, nasional ataupun interÂnasional,†tegas Ketua KOK CibiÂnong, Juman Pelupessy.
Pelaksanaan Popda XI Jabar 2016, bisa jadi gambaran ketiÂdaksiapan Kabupaten Bogor sebagai tuan rumah dalam mempersiapkan sarana dan prasarana untuk pertandingan.
“Kasus yang terjadi pada venÂue Taekwondo, bisa juga jadi baÂgian efek domino kegagalan lelang GOR Satria dan GOR Laga Tangkas tahun lalu. Ini sangat berbahaya juga bagi persiapan Porda XIII Jabar 2018,†jelas Juman.
Kegagalan lelang GOR Satria dan GOR Laga Tangkas, cermiÂnan kalau Pemkab Bogor tidak kompak, dalam menerjemahÂkan Catur Sukses yang sudah digembar gemborkan Bupati BoÂgor pasca Porda XII Jabar 2014 di Kabupaten Bekasi beberapa waktu lalu .