Untitled-5PEMERINTAH Kabupaten Bogor masih harap-harap cemas menanti realisasi pembangunan Silicon Valley Indonesia di kawasan Sentul City atau tepatnya di Desa Sumur Batu, Kecamatan Babakan Madang.

Oleh : RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]

Bagi Badan Penana­man Modal dan Pelayanan Ter­padu Satu Pintu (BPMPTSP) Kabu­paten Bogor, jika Sentul benar-benar menjadi Techopolis, maka imbasnya pada sektor penana­man modal, akan sangat terasa.

Dalam Rencana Pembangu­nan Jangka Menengah Daerah (RJMD) Kabupaten Bogor, target realisasi investasi di Bumi Tegar Beriman harus meningkat Rp 500 miliar setiap tahunya. Jika pada 2015 investasi ditarget Rp 4,5 triliun, pada 2016 ini, target­nya menjadi Rp 5 triliun.

“Sangat membantu. Target investasi dalam RJMD tentu bisa dengan mudah tercapai. Tapi, sampai sekarang, belum ada pemberitahuan dari pihak Sen­tul City kalau bakal ada pusat start up di Kabupaten Bogor,” kata Kepala BPMPTSP, Yani Hasan kepada Bogor Today, Min­ggu (20/3/2016).

Namun, mendengar kabar Je­pang dan Singapura yang bakal mendominasi techopolis ini, Yani optimistis ini bakal terlak­sana. Menurut Yani, kans tere­alisasinya mencapai 70 persen jika salah satu dari dua negara itu yang bakal maju.

“Kalau Jepang, Singapura atau Hongkong, kemungkinan­nya 70 persen. Korea Selatan sekitar 20 persen dan China da­ratan 10 persenan. Kalau begini optimis dan mendukung. Tapi lihat dulu master plan Sentul City-nya,” tegas Yani.

BACA JUGA :  Pengamen Jalanan di Cileungsi Bogor Ditemukan Tak Bernyawa

Rencananya, pekan ini BPMPTSP bakal memanggil pihak Sentul City untuk mem­bahas rencana pembangunan yang digagas Group 70 den­gan Sentul City ini. “Pekan depan lah kita panggil pihak Sentul City,” tukasnya.

Sementara Bupati Bogor, Nurhayanti berharap, dengan area seluas 140 hektare ber­nama Sentul City Tech Center itu, Yanti (sapaan akrab Bu­pati Bogor) berharap banyak tenaga kerja dari Bogor yang terserap. “Harapannya tentu menekan jumlah penganggu­ran,” kata Yanti.

Menurutnya, saat ini baru ka­wasan Gedebage, Bandung yang bergerak maju. Dengan membuat Silicon Valley, mampu membantu perkembangan Kabupaten Bogor, khususnya Cibinong Raya sebagai pusat kawasan promosi Bumi Tegar Beriman.

“Diharapkan, technopolis ini tidak cuma membangun kota modern tetapi sekaligus meny­iapkan industri padat teknologi. Apalagi kalau sampai ada pergu­ruan tinggi berbasis teknologi. Selain itu, kita juga menghadapi Pasar Bebas ASEAN sekarang ini,” kata Yanti.

Nurhayanti berharap, ad­anya perguruan tinggi ber­basis teknologi bisa mencetak generasi baru yang unggul dalam bidang startup khusus­nya. Menurutnya, keberadaan Institut Pertanian Bogor (IPB) serta pusat penelitian Lemba­ga Ilmu Pengetahuan Indone­sia (LIPI), sangat mendukung technopolis itu.

“Kami tentunya akan bersin­ergi dalam mendukung penata­an wilayah khususnya transpor­tasi juga pelestarian lingkungan dan ketenagakerjaan. Belum lagi, ada rencana jalur LRT nanti stasiun pemberhentiannya di Sentul terwujud. Tentu bisa sal­ing melengkapi,” lanjutnya.

BACA JUGA :  Pengamen Jalanan di Cileungsi Bogor Ditemukan Tak Bernyawa

Sebelumnya, PT Sentul City Tbk (BKSL) resmi melakukan kerjasama PT PP Properti Tbk (PPRO) untuk mengembangkan tiga tower apartemen di ka­wasan Central Business Distric (CBD) Centtera Sentul City.

Kedua emiten akan mengembangkan aparte­men segmen menengah ber­tajuk Verdura. Tower per­tama dari proyek tersebut akan diluncurkan Mei atau Juni 2016. “Kami masih mau persiapkan target-target se­belum diluncurkan,” kata Giyoko Surachmat, Direktur Pengembangan Bisnis PPRO dalam acara penandatangan nota kerjasama antara BKSL dan PPRO di Bogor.

Giyoko mengatakan, ketiga apartemen tersebut akan dikem­bangkan secara bertahap. Satu tower apartemen terdiri dari sekitar 600 unit sehingga total unit yang akan ditawarkan dari proyek kerjasama tersebut men­capai sekitar 1800 unit. Satu unit apartemen memiliki luas mulai dari 27 meter persegi (m2).

Keith Steven Muljadi, Pres­iden Direktur BKSL mengatakan setiap unit apartemen akan dibanderol dengan harga sekitar Rp 600 miliar-Rp 700 miliar. Ste­ven mengaku sangat senang bisa bekerjasama dengan PPRO.

“Kami sangat menghargai kepercayaan yang telah diberi­kan oleh PP Properti. Bagi kami, PP Properti merupakan mitra yang dapat memperkuat komit­men memberikan kehidupan berkualitas tinggi bagi masyara­kat,” imbuh Steven.

============================================================
============================================================
============================================================