BOGOR, TODAY — PemÂkot Bogor berhasil meraih anugerah “Air Minum dan PenyehatÂan Lingkungan (AMPL) Award 2015†pada katÂegori Pemerintah-Air Minum. PengharÂgaan diserahkan saat Konferensi Air Minum dan Sanitasi NasionÂal (KSAN) yang berlangsung di Pusat PerfilÂman Haji Usmar Ismail (PPHUI), Jakarta Pusat, Rabu (11/11/2015).
Penghargaan disÂerahkan oleh Menteri Perencanaan PembanÂgunan Nasional/KeÂpala Badan PerencaÂnaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Sofyan Djalil kepada Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Selain Kota Bogor, sejumlah kabupaten/kota juga berhasil meraih penghargaan serupa. Anugerah tersebut meliputi kategori “PemerinÂtah-Air Minum†dan kategori “Pemerintah-Sanitasiâ€. MenuÂrut catatan, “AMPL Award†merupakan pengharÂgaan bagi inisiatif dan inovasi pemÂbangunan sanitasi dan air minum.
Menteri SoÂfyan Djalil, mengingatkan pentingnya pembangunan sanitasi dan air minum layak dalam menduÂkung pembanguÂnan di berbagai sektor lainnya.
Dijelaskan Sofyan, sanitasi dan air minum merupakan hak dasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah agar masyarakat bisa menikmati hidup yang lebih baik. “Kami yakin, perbaikan keÂsehatan mampu meningkatkan kesejahteraan dan pendidikan maÂsyarakat,†ujarnya, saat memberi sambutan, Rabu (11/11/2015).
Tampak hadir pada acara itu antara lain Dirjen Cipta Karya Kementerian PU dan Perumahan Rakyat Andreas Suhono, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Mohammad Subuh, dan Direktur Permukiman dan PeÂrumahan Bappenas yang juga Ketua Pokja AMPL Nasional Nugroho Tri Utomo.
Sofyan juga menuturkan bahwa partisipasi masyarakat meruÂpakan bagian penting dari pembangunan sanitasi dan air minum nasional.
KSAN merupakan ajang advokasi terbesar dan paling strategis di tingkat nasional untuk bidang sanitasi dan air minum. Tema yang diusung adalah “Mencipta Masa Depan Sanitasi dan Air Minumâ€.
Agenda utama KSAN 2015 adalah Hari Pengetahuan (Knowledge Day) sebagai ajang para penggiat sanitasi dan air minum untuk salÂing menginspirasi dan berbagi kunci keberhasilan dari berbagai aksi.
Direktur Permukiman dan Perumahan Bappenas yang juga KetÂua Pokja AMPL Nasional Nugroho Tri Utomo menuturkan, KSAN ini menjadi penting karena menjadi bagian dari upaya untuk mewujudÂkan akses universal yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 mencanangkan gerakan 100% akses air minum dan sanitasi pada 2019, atau akses universal (universal acÂcess) 2019.
Pemenang AMPL Award Tahun 2015
*Kategori Pemerintah Air Minum Penghargaan kepada Kota Bogor atas inisiatif Percepatan Layanan Air Minum Perpipaan.
*Penghargaan kepada Kabupaten Pasaman atas inisiatif Pembangunan AMPL melalui Program Pemberdayaan Berbasis Nagari.*Penghargaan kepada Kota Lubuk Linggau atas Inisiatif Peningkatan Kualitas Layanan Air Minum yang Akuntabel Sanitasi.
*Penghargaan kepada Kabupaten Malang atas Inovasi Peningkatan Layanan Persampahan Melalui TPST 3R Mandiri.
*Penghargaan kepada Kota Banda Aceh atas Inovasi Layanan Pengangkutan Sampah Berbasis Website.
*Penghargaan kepada Kabupaten Bangka atas Inisiatif Kemitraan Pembangunan Sanitasi.
*Penghargaan Khusus kepada Provinsi Penghargaan kepada Provinsi Sumatera Barat atas Inisiatif Koordinasi Mewujudkan Askes Universal Air Minum dan Sanitasi.
