TERMINAL-BAYANGANBOGOR TODAY – Tiga Dinas Kota Bogor yakni Dinas Lalu Lin­tas dan Angkutan Jalan (DLLAJ), Satuan Polisi Pamong Praja (Sat­pol PP), serta Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) diminta oleh Walikota Bogor, Bima Arya untuk menambah petugas un­tuk melakukan pengawasan dan penertiban disejumlah kawasan yang kerap digunakan menjadi ‘Terminal Bayangan’.

BACA JUGA :  Bencana Tanah Longsor di Lebak Kantin, Dedie Rachim: 18 Titik Bencana di Kota Bogor

Menurutnya, hal tersebut meru­pakan salah satu penyebab mara­knya terminal bayangan atau ang­kot yang “ngetem”, selain itu faktor tersebut juga menjadi salah satu penyebab PKL menguasai banyak trotoar dan pedestrian serta ban­yaknya pengrusakan fasilitas pub­lik seperti lampu penerangan jalan umum dan taman-taman kota.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Terima Kunker Komisi X DPR RI Bahas Isu Perundungan dan Kekerasan

“Oleh karena itulah saya me­minta adanya penambahan petu­gas, dan ini akan diperjuangkan di (APBD) perubahan nanti. Karena ini sangat mendesak un­tuk DLLAJ, Satpol PP, dan DKP,” ungkap Bima, Jumat (05/08/16).

============================================================
============================================================
============================================================