Untitled-14BOGOR TODAY – Kemacetan di Kota Hu­jan sudah menjadi pokok persoalan Kota Bogor yang hingga kini belum dapat ter­atasi dengan maksimal. Malahan, macet semakin menjadi..

Kapolresta Bogor Kota, AKBP Andi Herindra Rahmawan, mengatakan, un­tuk mengatasi kemacetan di Kota Bogor, pihaknya hanya bisa mengendalikan se­cara manual. “Ya, memang selama ini masih kami lakukan secara manual, dan belum didukung oleh alat teknologi. Se­mentara untuk mengatasi kemacetan diperlukan alat yang memadai,” kata dia. “Memang, dampak dari pembangunan di satu sisi bagus karena bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan pasti menimbulkan dampak lain, salah satunya kemacetan sehingga perlu diatasi dengan mekanisme yang baik,” sambungnya.

BACA JUGA :  Menu Makan Malam dengan Tumis Buncis dan Wortel yang Renyah dan Sedap

Mantan Kapolres Kepulauan Seribu ini juga menjelaskan, untuk mengatasi kemacetan Kota Bogor, pihaknya wajib memiliki Regional Transportation Man­agemen Center (RTMC), untuk lebih mu­dah memonitor titik-titik rawan macet di Kota Bogor.

“Memang perlu alat canggih, sehing­ga jika terjadi kemacetan bisa mengeta­hui penyebanya apa dan ekor penumpu­kan kendaraannya sampai di mana, jadi lebih mudah mencari solusinya,” ungka­pnya.

BACA JUGA :  Pengurus BPPD Kota Bogor Dilantik, Bima Arya Beri Masukan Ini

Andi kembali membeberkan, sejauh ini memang ada CCTV tapi belum semua tempat. Pihaknya berharap CCTV tidak hanya untuk di titik tertentu, tetapi bisa dijadikan lokal security dan dibuatkan pusatnya sehingga bisa memberi infor­masi bagi masyarakat Bogor. “Semoga konsep ini bisa menjadi cara untuk me­nyembuhkan penyakit kemacetan di Kota Bogor, dan nanti akan saya reko­mendasikan ke Pak Wali Kota,” tuntasn­ya.

(Rizky Dewantara)

============================================================
============================================================
============================================================