JAKARTA TODAY- Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono mengapresiasi revitalisasi kepengurusan di tubuh partai tersebut kini. Mantan Wakil Ketua Umum Golkar tersebut pun berharap revitalisasi mampu mendukung pada peningkatan kembali soliditas internal dan elektabilitas partai jelang tahun politik.

Salah satu ‘korban’ revitalisasi adalah Yorrys Raweyai yang dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Golkar.

“Salah satu terjadinya penurunan elektabilitas kemarin juga karena ada gonjang-ganjing di kalangan internal, salah satunya itu,” ujar Agung usai bertemu Ketua Umum Golkar Setya Novanto di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (12/10).

BACA JUGA :  Minuman Segar dengan Es Jeruk Buah Potong untuk Takjil Dingin Kesukaan Keluarga

Agung berharap, dengan revitalisasi yang sudah dilakukan, pengurus dapat menjaga kekompakannya. Dia meminta setiap persoalan dibereskan di internal kepengurusan tanpa perlu diekspos ke publik.

Dalam rapat pleno DPP Golkar yang berlangsung Rabu (11/10), Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham mengumumkan bahwa revitalisasi pengurus merupakan mandat kepada ketua umum dari rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Golkar Balikpapan dua bulan lalu.

BACA JUGA :  Cemari Aliran Sungai Ciliwung, Gudang Bahan Baku Sabun di Kota Bogor Disegel

Revitalisasi, kata dia, menghasilkan pergeseran dan penambahan kepengurusan yang sebelumnya berjumlah 279 kini menjadi 301 orang pengurus. Idrus pun menyampaikan jabatan yang semula dipegang Yorrys beralih ke Letjen (Purn) TNI (Purn) Eko Wiratmoko.

============================================================
============================================================
============================================================