PENDIDIKAN tinggi di Indonesia masih menjadi perhatian sejumlah maÂhasiswa di Bogor. PengemÂbangan secara akademik menjadi fokus utama dalam pendidikan. Mereka pun memberikan harapanÂnya terhadap kemajuan pendidikan tinggi di tahun 2016.
Oleh : Latifa Fitria
[email protected]
Semoga pendidikan InÂdonesia tidak hanya fokus pada pengembanÂgan secara akademik saja, tapi lebih ke pengemÂbangan softskill yang berfokus pada attitude. Saat ini banyak generasai muda, khususnya para pelajar yang memiliki kemampuan segudang naÂmun kurang baik dalam bertÂingkahlaku,†ujar Kurnia Nur Faridah, mahasiswi Fakultas Teknologi Pertanian (FATETA) IPB.
Kurnia menambahkan, materi pendidikan lebih eduÂkatif dan bersifat pemecahan masalah. Sehingga hasil peneliÂtian anak bangsa menjadi lebih bermanfaat dan tidak hanya sekedar pajangan di perpusaÂtakaan.
Pendapat serupa disampaiÂkan Ayendha Kukuh Pangesti, mahasiswi FATETA IPB, diÂharapkan kualitas sumber daya manusia baik tenaga pendidik dan staff menjadi semakin baik dalam melayani mahasiswa. Selain itu birokrasi tidak lagi menjadi masalah bagi mereka. Fasilitas pendidikan juga merupakan hal yang perlu diperhaÂtikan seperti penyediaan literaÂtur yang mudah diakses.
“Semakin banyak program kerjasama antar universitas di Indonesia dan di luar negeri, menambah kesempatan beaÂsiswa bagi mahasiswa kurang mampu serta memonitornya agar tepat sasaran. Harapan lainnya yaitu dapat menamÂbah kesempatan kepada siswa untuk lebih banyak turun ke masyarakat sekitar dan menyÂelesaikan masalah yang ada,†jelas Ayendha.
Sementara menurut CynÂthia Andriani, pendidikan tinggi juga harus melahirkan cendekia yang tidak hanya mengejar tujuan saja, tapi haÂrus ada dampak bagi masyaraÂkat di Indonesia.
Muhammad Abdullah MuÂjahid, mahasiswa dari fakultas yang sama juga berharap penÂdidikan di indonesia lebih dapat menyentuh semua kaÂlangan, khsusnya bagi kalanÂgan bawah yang belum mampu mengenyam pendidikan. KeÂmudian semoga kasus bullying di Indonesia menurun, mengÂingat angkanya cukup tinggi di dunia.
Menyiapkan keahlian maÂhasiswa merupakan salah satu yang perlu ditingkatkan agar pendidikan tinggi lebih baik. Hal ini sesuai dengan penjelaÂsan dari Ikrom Mustofa, maÂhasiswa Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) IPB Bogor bahwa perguruan tinggi negeri harus mulai menyiapkan maÂhasiswanya untuk menghadapi global challenges, terutama ASEAN Economic Community (AEC). Mahasiswa yang hanya sekedar kuliah tidak akan cukup karena dibutuhkan softsÂkills untuk bisa selangkah lebih maju dari orang lain. (*)