Pendidikan Adalah Senjata Kehidupan

Yus Ruswandi

Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini di­percaya menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor untuk periode 2009-2014 dan 2014- 2019. Ia mengatakan, menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor bukan merupakan hal yang mudah. Menurutnya perlu ada perjuangan yang harus dilalui untuk mendudu­ki kursi legislator.

“Perjuangan yang harus dilakukan yakni memperoleh prestasi dalam belajar dan berhubungan dengan dunia sosial, karena pendidikan merupakan modal atau sen­jata dalam mengarungi ke­hidupan,” tegasnya kepada BOGOR TODAY kemarin.

Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor ini men­gaku berada dalam garda ter­depan dalam memperjuang­kan sektor pendidikan di Indonesia. “Masyarakat harus pintar, jangan mau dibodohi oleh orang-orang yang hanya mengincar kepentingan send­iri tanpa memikirkan nasib masyarakat,” tambahnya.

Ia juga menambahkan, fungsi utamanya menduduki kursi legislator untuk mem­bantu masyarakat-masyarakat kecil yang tidak terpenuhi ke­butuhannya. “Saya akan per­juangkan nasib masyarakat kecil melalui mekanisme yang harus ditempuh. Karena de­wan merupakan perwakilan dari rakyat dan saya duduk disini untuk rakyat,” tegasnya.

Pendidikan menurutnya merupakan bagian yang ha­rus disoroti di Kota Bogor. Menurutnya, saat ini banyak masyarakat yang perlu diban­tu untuk mendapatkan pen­didikan yang layak dan baik. “Pendidikan merupakan modal awal, untuk itu untuk mengembangkan Kota Bogor kearah lebih baik perlu diting­katkan dalam sektor pendidi­kan,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, me­lalui pendidikan masyarakat Kota Bogor akan berpikir ke­arah yang lebih kritis, sehingga akan menciptakan orang-orang yang memahami kebu­tuhan masyarakat Kota Bogor dan mampu bersaing dengan orang-orang asing yang dini­lai lebih maju. “Kita harus bangkitkan sektor pendidikan untuk mendapatkan kualitas sumber daya manusia yang lebih baik lagi,” paparnya.

Ia juga berpesan kepada masyarakat dan para pemuda di Kota Bogor untuk selalu meningkatkan kualitas pen­didikan didalam diri agar menjadi orang yang bernilai tinggi dalam kehidupan so­sial. “Tingkatkan terus pen­didikan didalam diri untuk membawa bangsa Indonesia kearah yang lebih terang dan tidak bisa diremehkan oleh orang-orang lain,” katanya.

Ketika ditanyakan menge­nai orang yang paling berjasa dalam hidupnya, dengan se­nyuman khasnya ia menjaw­ab semua orang disekitarnya yang telah membantunya. “Banyak sekali, tentu yang paling utama ibu, ayah dan keluarga saya. Seluruh rekan-rekan seperjuangan juga ti­dak akan saya lupakan. Insan pers, wartawan adalah orang yang berjasa membesarkan saya,” pungkasnya.

(Abdul Kadir Basalamah)