Bandung TodayDPRD Jabar mengusulkan jatah satu kursi pimpinan untuk partai Demokrat Irfan Suryanegara ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pengamat politik Universitas Parahyangan Asep Warlan menilai penambahan kursi pimpinan ini pemborosan anggaran dan tak efektif.

Periode sebelumnya, formasi pimpinan DPRD Jabar hanya lima orang terdiri dari satu ketua dan empat wakil. Namun karena jumlah anggota dewan bertambah menjadi 120 orang dari sebelumnya hanya 100, DPRD Jabar mengusulkan tambah satu kursi pimpinan.

BACA JUGA :  Maraknya Kasus Pencurian Hewan Ternak Resahkan Warga Kecamatan Leuwisadeng

Menurutnya penambahan kursi pimpinan tentunya berdampak terhadap pengeluaran anggaran untuk fasilitas dan tunjangan. Mengingat, tunjangan dan fasilitas pimpinan berbeda besarannya dengan anggota.

“Lebih efektif lima, semua fraksi terwakili. Kalau ditambah akan menjadi tidak efisien, karena ada anggaran yang harus ditambah, yakni tunjangan dan fasilitas. Jadi hemat saya lima saja sudah cukup,” kata Asep saat dihubungi, Rabu (18/9/2019).

============================================================
============================================================
============================================================