DSC_6446LANGKAH cepat dilakukan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bogor menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2018 mendatang.

Oleh : IMAM BACHTIAR
[email protected]

Perhelatan akbar empat tahunan itu memang ma­sih lama, namun terobosan untuk mewujudkan sukses prestasi sudah dimulai sejak jauh-jauh hari.

Tiga program sudah dilaku­kan seperti Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis), road to Porda 2018, dan face to face contact.

Belum berakhir sampai disitu, KONI di bawah koman­do HM Rusdi AS mulai meran­cang sebuah tim untuk meng­gapai impian menjadi juara umum. Kejar Juara Porda (Ke­jora) mulai dirancang.

Sekretaris Umum (Se­kum) KONI, Yadi Muly­adi AR mengatakan, tugas untuk mengejar sukses prestasi bukan perkara mudah. Beban pastinya berlipat karena Kabupaten Bogor akan menjadi tuan rumah.

“Kami harus mempersiapkan segalanya untuk mengejar target menjadi juara umum Porda 2018. KONI ha­rus segera membentuk sebuah tim khusus, dan merancang kontingen yang solid,” ucap Yadi Mulyadi AR.

BACA JUGA :  Jonatan Christie Juara Badminton Asia Championship 2024

Pria yang juga menjabat seb­agai Direktur Teknik Pusat Pendi­dikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) itu menambahkan, den­gan adanya tim khusus, beban KONI tidak terlalu berat, dan bisa konsentrasi dalam melakukan tugas-tugas lain seperti peningka­tan sport sicence.

Hingga fasilitas sport medi­cine dengan penunjang medis­nya, dan peningkatan pelay­anan berbasis ilmu teknologi. Terlebih lagi bisa kon­sen menan­gani PON, Porda, dan sejumlah agenda lainya.

“Jika hal ini tidak segera di­lakukan, maka sulit bagi KONI untuk bisa bekerja secara maksimal,” tambah Yadi.

Terobosan KONI un­tuk membentuk tim Kejora mendapat dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Hendra Budiman dari komisi IV men­gatakan, hal t e r s e b u t penting d i ­laku­k a n supaya be­ban tidak ter­lalu berat.

“Terobosan yang sangat positif jika pada awal 2016, KONI Kabupaten Bogor su­dah menggulirkan pemben­tukan Satlak Kejora yang tugasnya benar-benar jelas dalam membentuk semua program dan design kontin­gen yang berkarakter juara umum pada Porda 2018,” ucap Hendra.

BACA JUGA :  Nathan Tjoe-A-On Dipastikan Perkuat Indonesia di Piala Asia U-23

Hendra menambahkan, dengan adanya Satlak Kejora tersebut, setidaknya rambu-rambu semua cabor, dan KONI dalam melakukan akti­vitas kegiatan semakin jelas, yakni harus bermuara, dan berkaitan erat dengan Catur Sukses yang menjadi slogan utama Pemkab Bogor.

“Satlak Kejora ini, secara tidak langsung menjadi bingkai yang menjadi roda dari semua program kegiatan cabor, KONI. Tujuannya tak lain yakni pencapaian juara umum Porda,” tuntasnya.

Selain DPRD, pengcab pun mendukung penuh gagasan KONI. Seperti yang diutarakan Ketua Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indo­nesia (POSSI), Asep Achadiat. Menurut dia, terobosan itu sangat bagus untuk mewu­judkan sukses prestasi pada Porda 2018.

“Tugas Satlak Kejora ini sangat vital, karena bisa jadi ujung tombak untuk meman­tau semua kesiapan, dan ken­dala yang masih ada dalam diri atlet, cabor atau KONI se­cara menyeluruh,” pungkas­nya.

(Imam)

============================================================
============================================================
============================================================