Untitled-13ISU pergantian jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor semakin santer berhembus dilingkungan Pemkot Bogor. Walikota dan Wakil Walikota Bogor pun memberi sinyal hijau akan adanya rotasi dan mutasi posisi yang dijabat oleh Ade Sarif Hidayat.

RIZKY DEWANTARA
[email protected]

Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, mengatakan, rotasi, mutasi dan evalu­asi keselurahan baik di­wilayah dan kepala Sat­uan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) akan ada perombakan total. Untuk Sekda Kota Bogor mungkin akan diganti juga. “Yang pasti kita akan mengevaluasi seluruh kepala SKPD, khususnya yang mempunyai rapor merah. Untuk Sekda sendiri masih dalam rencana,” kata dia, saat meninjau Lawang Suryakencana, kemarin.

BACA JUGA :  Kecelakaan Pemotor Tewas Mengenaskan Tergeletak di Jalan Poros Trans Sulawesi, Korban Tabrak Lari

Wakil Walikota Bogor, Usmar Hari­man, mengatakan, pihaknya akan mel­akukan evaluasi untuk meningkatkan kinerja di 2016 ini. Perombakan ini, kata dia, akan dimulai dari bawah terlebih da­hulu. Seperti lurah, camat, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bahkan sampai Sekda Kota Bogor.

“Syarat menjadi sekda minimal su­dah menjabat beberapa kali di kepala dinas dan jam terbang minimal sudah dua tahun, memiliki kinerja yang bagus. Untuk orangnya siapa kan bisa dirumus­kan sendiri, saya tidak bisa menyebutkan nama,” bebernya. “Untuk pergantian Sek­da Kota Bogor, tetap ada tim seleksi, ti-dak mungkin dari Walikota dan Wakil, minimal dari Sekda Provinsi. Dan untuk eselon 2 keatas harus ada persetujuan Kemendagri. Salah satu metode yang paling sederhana, tim seleksi akan memilih tiga calon yang diusulkan kepada Walikota dan dinilai dari lembaga tertentu maka yang telah ditetap­kan itulah yang dipilih oleh kepala dae­rah,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Kecelakaan Truk Tronton Tabrak Toko-Rumah Warga Jepang Kudus, Diduga Rem Blong

Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bogor, Dwi Roman Pudjo, mengatakan, untuk mutasi jabatan dilakukan paling lambat Februari 2016. “Mutasi kemungki­nan Januari dan paling lambat Februari. Analisa kami lakukan rutin. Yang jelas, belum bisa dibocorkan kepada publik,” akunya, saat dihubungi BOGOR TODAY, kemarin. (*)

============================================================
============================================================
============================================================