Pengobatan patah tulang Cimande terkenal sejak dahulu kala. Di tempat pengobatan Haji Naim ini berbagai gangguan tulang bisa diatasi. Di samping lebih efisien,juga tidak perlu operasi.
Oleh : LATIFA FITRIA
[email protected]
Pengobatan patah tulang Haji Naim seakan telah menjadi jaminan bagi solusi masalah yang berhubungan dengan orÂgan penyangga tubuh manusia itu. Hampir setiap hari kediaman Haji Naim dipenuhi oleh pasien yang mengalÂami gangguan tulang dan urat. “AlhamduÂlillah setiap hari kami biasanya menerima lebih dari 100 pasien,bahkan kalau hari libur bisa sampai 300 pasien lebih,†ungÂkap Haji Hasan Basri,penerus pengobatan patah tulang almarhum Haji Naim.
Menurut Haji Hasan para pasien datang padanya dengan berbagai maÂsalah tulang,dari sekedar keseleo, kecetit hingga tulang remuk karena mengalami kecelakaan. “Hampir 80 persen pasien yang berobat ke sini adalah pengendara motor,mereka biasanya datang karena jatuh atau pun tabrakan,†sambung pria yang kini dibantu oleh lima orang saudaÂra kandungnya dalam melakukan pengoÂbatan.
Meskipun hanya mengandalkan inÂformasi dari mulut ke mulut,namun pengobatan yang berlokasi di Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor itu tak perÂnah sepi pasien. Tak hanya orang dewasa saja yang dapat diobati di sini,anak kecilÂpun bisa. “Jangan nangis ya,bentar kok engga sakit. Namanya siapa dik ?,†ceÂloteh Haji Hasan berusaha mengalihkan perhatian seorang bocah perempuan yang ketakutan saat hendak di urut tanÂgannya.
Begitulah gaya Haji Hasan yang seÂjak berusia 30 tahunan telah mempelaÂjari pengobatan patah tulang dari sang ayah. “ Inti dari pengobatan ini adalah tawakal,tak ada yang lain,†ungkapnya bijak sambil terus mengurut sang bocah.
Meskipun tetap menangis,namun setelah kurang lebih lima menit diurut,akhirnya tangan bocah itupun kembali bisa diluruskan. “Nah,sekarang sama Pak Haji diperban ya,biar cepat sembuh,†ujarnya.
Ia pun mengambil kapas dan menÂgoleskannya dengan dua cairan yang berbeda,setelah itu kapas dibalutkan pada bagian yang sakit tadi. “Nah,sudah jadi deh sekarang. Jangan kena air dulu ya,†tutur pria humoris ini.
Haji Hasan menjelaskan bahwa kedÂua cairan yang diberikan itu adalah putih telur dan minyak dari Cimande. “Minyak dari Cimande ini merupakan campuran kelapa dengan tebu,ditambah dengan ramuan khusus Cimande,†jelasnya.
Minyak tersebut sangat berkhasiat,bahkan pembuatannya pun tak boleh dilakukan oleh sembaÂrang orang. “Yang bikin adalah orang khusus, karena itu dapatnya pun hanya di Cimande.†Berbekal kemampuanÂnya mengurut tersebut telah banyak orang yang di selamatkan.†Pernah ada orang yang kesini karena ketika berobat di rumah sakit kakinya harus di amputasi,tapi setelah ke sini alhamdulÂlilah kakinya telah normal kembali,†unÂgkapnya.
Untuk merasakan pengobatan di Haji Naim, tak perlu khawatir akan mengeluÂarkan banyak biaya,karena pengobatan yang berbasis ibadah ini tak mematok biÂaya. “Kami tak memasang tarif, seikhlasÂnya saja,†sambungnya sambil terseÂnyum. Namun bagi mereka yang tinggal jauh,Haji Hasan menyediakan tempat untuk menginap di rumahnya yang sederhana. “Saya tidak menganjurkan untuk menginap,sarana ini hanya untuk mempermudah saja bagi mereka yang merasa butuh,†ujarnya.
Untuk menginap Haji Hasan tak meÂmatok biaya yang mahal,cukup memÂbayar Rp.70.000/hari. Bila rawat inap lebih dari sehari,maka pembayaran bisa dilakukan setiap lima hari sekali. “Biaya tersebut sudah dengan uang makan unÂtuk mereka yang menginap,†sambung pria yang mengaku tak mau mengambil keuntungan dari pasiennya itu. “Sejak awal niat kami benar-benar membantu dan menolong orang,bahkan kalau orang yang tak punya uang pun dan buÂtuh pertolongan kami,tak bayar pun tak apa-apa,†ujarnya tulus. (*)