SUKAJAYA TODAY – Pelantikan Pjs desa harkat jaya menuai kegaduhan dikalangan masyarakat desa harkat jaya kecamatan sukajaya kabupaten bogor. Pasalnya penunjukan Pjs Desa Harkatjaya dianggap pesanan calon kades incumbent yang merupakan ada kedekatan dan masih ada hubungan anak menantu sendiri, sehingga dapat menimbulkan kegaduhan diantara masyarakat dan para calon kades lainnya. Dengan Habisnya masa bakti kepala Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya pada tanggal 29 April 2020, menuai protes dari semua kalangan. Salah satu Calon Kades Usup mengatakan, bahwa kebijakan camat yang telah menunjuk Taupik Iskandar untuk menjadi Pjs di Desa Harkatjaya akan menjadi kecurigaan keberpihakannya kepada calon kades incumbent sehingga menganggap jauh dari kata netral nantinya. “Saya minta Camat Sukajaya tidak asal tunjuk Pjs di Desa Harkatjaya, harus nya camat sendiri bisa menganalisa bahwa Pjs Desa harkat jaya yang ditunjuknya itu merupakan anak menantu dari sorang calon kades incumbent. Ini jelas saya tidak setuju atas kebijakan camat yang asal tunjuk Pjs, tanpa mempertimbangkan dampak sosial pilitik di wilayah Desa Harkatjaya dari penunjukan pjs tersebut,” keluhnya. Sementara itu, Ketua Himpunan Mahasiswa (HIMAS) Sukajaya Sandika Paoji menyoroti kebijakan camat, terkait kebijakan camat yang asal tunjuk Pjs desa harkat jaya, harusnya orang netral yang menjabat dan tidak ada hubungan keluarga dengan incumbent.
BACA JUGA :  Cemilan Buka Puasa dengan Nugget Pisang Keju yang Lezat Dijamin Keluarga Suka
============================================================
============================================================
============================================================