OzilAKHIR pekan ini juara bertahan Chelsea akan kembali bergumul di Premier League dalam usaha bangkit, bermodal start bagus di Liga Champions. Lawannya adalah Arsenal yang baru saja kalah di pentas Eropa

Oleh : ADILLA PRASETYO WIBOWO
[email protected]

Di Premier League musim ini Chelsea baru bisa meraup 4 poin dari lima laga, di antaranya karena dua kekalahan beruntun pada laga terakhirnya, sehingga mesti rela terpaku di posisi empat dari dasar klasemen.

Bagusnya, nuansa positif kem­bali menyeruak. Kamis (17/4/2015) dinihari WIB tadi Chelsea menang 4-0 melawan Maccabi Tel Aviv. Okelah, lawan yang dihadapi The Blues baru dua kali menembus fase grup sehingga di atas kertas bukan lawan sepadan. Tapi secara psikologis dampaknya bisa luar bi­asa.

Ditambah fakta bahwa Chelsea menjadi satu-satunya klub Inggris yang meraih kemenangan pada matchday 1 Liga Champions, Jose Mourinho pasti tak mau mem­buang peluang untuk menjadikan hasil atas Maccabi Tel Aviv sebagai pijakan kebangkitan.

Di sisi lain Arsenal, yang akan dijamu Chelsea, Sabtu (19/9/2015) dinihari WIB, punya laju lebih ba­gus di Premier League tetapi jus­tru kalah 1-2 ketika dijamu Dinamo Zagreb pada partai pertamanya di Liga Champions.

BACA JUGA :  Ketua DPRD Kota Bogor Ucapkan Terimakasih Kepada Bima dan Dedie di Acara Pisah Sambut

Kekalahan atas Dinamo Za­greb itu menjadi yang kedua buat Arsenal musim ini, setelah sebel­umnya juga start dengan buruk di Premier League akibat ditunduk­kan 0-2 oleh West Ham United. Sudah pasti The Gunners juga in­gin segera melupakan kekalahan teranyarnya dan fokus penuh ke Premier League demi mempertah­ankan, atau bahkan memperbaiki, posisi empat yang sekarang mer­eka pijak.

Pertemuan antara ‘Si Biru’ den­gan ‘Gudang Peluru’ ini adalah yang pertama setelah keduanya bertarung di ajang Communi­ty Shield lalu. Saat itu Arsenal menang 1-0 atas Chelsea lewat gol tunggal Alex Oxlade-Chamberlain.

Di hari yang sama turut ber­main pemuncak klasemen semen­tara Manchester City, yang masih sempurna di kancah domestik tapi langsung merasakan kekalahan pada partai pertama di pentas Ero­pa kala tunduk 1-2 ketika menjamu Juventus, Rabu (16/9) dinihari WIB kemarin. City akan menjamu West Ham United.

Laga nanti akan menjadi pem­buktian City apakah mereka masih mampu menjaga laju impresifnya, 15 poin secara sempurna dengan mencetak 11 gol tanpa kebobolan, atau malah masih terbayang-bay­ang dengan kekalahan di tempat yang sama beberapa hari sebelum­nya. West Ham, yang menempati posisi empat, juga tak bisa direme­hkan karena sedang mencatat dua kemenangan beruntun di antaran­ya dengan melumat Liverpool 3-0 di Anfield.

BACA JUGA :  Sirkuit Rumpin Bakal jadi Semi Mandalika, Rampung Tahun 2025

Sementara itu Manchester Unit­ed, satu dari trio Inggris yang ka­lah di Liga Champions pada tengahpekan, akan melawat ke markas Southampton, Minggu (20/9). Seperti Arsenal dan City misi MU untuk laga ini tentu adalah segera kembali ke jalur positif, setelah tengah pekan ini kalah 1-2 di mar­kas PSV. Apalagi di Premier League pekan lalu ‘Setan Merah’ mampu melibas Liverpool 3-1.

Sedangkan Liverpool, bersa­ma-sama Tottenham Hotspur, ma­sih harus berjuang di pentas Eropa di bawah bendera Liga Europa, Jumat (18/9) dinihari WIB, sebelum menghadapi Premier League. Di kancah domestik, Spurs akan men­jamu Crystal Palace dan Liverpool kedatangan Norwich City.

Untuk laga di akhir pekan Spurs akan berharap bisa melanjutkan tren bagus usai pekan lalu meraih kemenangan pertama di liga ber­kat skor 1-0 di markas Sunderland, setelah satu kekalahan dan tiga hasil seri, dan Liverpool bakal ber­hasrat membuka bab baru setelah menelan dua kekalahan beruntun di Premier League.

============================================================
============================================================
============================================================