BOGOR, Today – Masih minimnya sa­rana dan prasarana (Sarpras) olahraga di Kabupaten Bogor menuai protes dari pengurus cabang (Pengcab) olahraga. Salah satunya datang dari Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kabupaten Bogor.

Sekretaris Umum (Sekum) Per­basi Kabupaten Bogor, Ihsan Ayatullah mengharapkan fasilitas sarana pra-sarana yang berstandar nasional. La­pangan yang ada saat ini dinilai kurang memadai. Terlebih menjelang persia­pan Pekan Olahraga Daerah Jawa Barat (Porda Jabar) XIII/2018 mendatang.

Dukungan lapangan yang berstan­dar nasional sangat diharapkan Perbasi Kabupaten Bogor. Dengan sarana pra-sarana yang mendukung, akan lebih mengoptimalakan para atlet saat ber­latih. “Kendala kami saat ini memang ada pada fasilitas sarana pra-sarana tempat berlatih yang kurang memadai. Semoga tahun ini untuk Detailed Engi­neering Design ( DED) sarana bisa ke­lar, sehingga bisa dimasukan ke dalam APBD 2015-2016 yang bisa langsung dikerjakan,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan Ihsan, den­gan adanya lapangan berstandar na­sional, bahkan internasional, proses pembinaan cabang olahraga basket di Bumi Tegar Beriman akan terus berkembang jauh lebih baik. Bahkan, proses pembinaan bibit andal sudah bisa dilangsungkan.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Resmi Protes ke AFC Soal Kepemimpinan Wasit Nasrullo Kabirov

“Jika kita bisa mempunyai lapan­gan berfasilitas internasional, bukan ti­dak mungkin akan menarik minat para atlet potensial yang lebih banyak lagi. Sehingga, mempermudah kami untuk menjalakan program pembinaan,” ujarnya.

Dirinya pun berharap, Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Pemu­da dan Olahrga (Dispora) bisa mereal­isasikan venue bertaraf internasional, terlebih Bumi Tegar Beriman akan menjadi tuan rumah pada ajang Porda 2018 mendatang. “Kita akan menjadi tuan rumah pada 2018 mendatang, sudah selaknyaknya venue yang dinilai kurang memadai bisa direnovasi,” lan­jutnya.

Sementara itu, menjelang pelaksa­naan Porda Jabar XIII/2018 mendatang, Perbasi Kabupaten Bogor melakukan gerak cepat untuk mencari atlet muda potensial. Jika tak ada aral melintang, mereka akan menggelar Bupati Cup II, setelah libur Idul Fitri.

Ihsan menerangkan, pihaknya in­gin mencetak atlet muda potensial asli daerah. Dia berharap, dari event Bu­pati Cup kedua, akan lahir bibit, serta pebasket andal yang nantinya akan dibina, sebelum turun di Porda Jabar XIII/2018.

BACA JUGA :  Kontroversial Wasit di Laga Indonesia vs Qatar, PSSI Layangkan Protes ke AFC

Dia menambahkan, Bupati Cup kedua akan mempertandingkan kelas sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA). “Kami akan mencari pemain muda. Saya ya­kin, dari kegiatan ini akan muncul atlet potensial,” ucapnya.

Tak hanya antar SMP dan SMA, rencananya Perbasi akan mempertand­ingkan kelas eksekutif antar instansi. Sementara itu, Humas Perbasi, Sabar Sianturi, didampingi Ahmad Kurni­awan mengatakan, Bupati Cup kedua digelar untuk mencari atlet berkualitas. Dia yakin, di sejumlah sekolah yang ada di Kabupaten Bogor pasti memiliki ‘ja­goan’.

Menurut dia, event Bupati Cup san­gat penting, karena tim pelatih bisa me­nilai sejauh mana perkembangan dunia bola basket di Kabupaten Bogor. “Kami ingin menggunakan potensi putra dae­rah di Porda mendatang. Saya yakin, Bupati Cup kedua akan menetaskan at­let potensial, yang selanjutnya akan di­bina tim pelatih secara berkesinambun­gan,” pungkasnya.

(Adilla Prasetyo Wibowo)

============================================================
============================================================
============================================================