PT Bank Mandiri (Persero) Tbk akan berencana melakukan ekspansi ke beberapa negara tetangga di lingkup Asia Tenggara, seperti Singapura, Malaysia, dan Vietnam. Rencana Bank Mandiri ini mendapat dukungan dari Menteri BUMN, Rini Soemarno. Rini bahkan mendorong agar semua perbankan BUMN melakukan perluasan ke wilayah Asia Tenggara.
Winda Herviana
[email protected]
Perbankan BUMN, menuÂrut Rini, dapat melakukan pengembangan diri dengan dua cara. Pertama, bank-bank BUMN dapat melakukan akuisisi terÂhadap perusahaan lain di sektor jasa keuangan.
“Bank BUMN harus melihat, ada dua cara bagaimana mengembangÂkan BUMN. Pertama, dengan konÂvensional, atau kedua dengan hybrid (pencampuran saham). Berarti kita melihat kemungkinan kita take over perusahaan, atau mengembangkan dengan membuka cabang, ini sedang dianalisa semua,†ujarnya ketika diteÂmui di sela acara penanaman perdana 10.000 pohon di Jalan Tol Jakarta- Cikampek KM 59, Karawang, Sabtu (26/3/2016).
Selain itu, cara kedua menurut Rini yakni perbankan BUMN bisa melakuÂkan perluasan jaringan dengan meÂnambah kantor cabang dan layanan di wilayah-wilayah yang sebelumnya tidak terjangkau. Hal ini memungkinkan perÂbankan BUMN untuk masuk ke negara-negara lain di Asia Tenggara.
“Atau mengembangkan dengan membuka cabang. Ini sedang dianalisa semua,†lanjut Rini.
Melihat potensi perbankan di negara-negara ASEAN, keuntungan perbankan BUMN diharapkan bisa meÂningkat apabila seluruh Bank BUMN (Mandiri, BNI, BRI, BTN) mampu melakukan ekspansi. Di samping itu, keberadaan Bank-bank BUMN di luar negeri akan memberikan kemudahan transaksi perbankan bagi masyarakat Indonesia yang sedang berada di luar negeri.
“Tentunya kita melihat kalau MaÂlaysia banyak TKI kita di sana. Kita inÂgin kita bisa jadikan konsumen dari bank BUMN kita. Karena diÂhubungkannya dengan yang di InÂdonesia. Hal-hal seperti itu kita lihat,†pungkasnya.
(net)