JAKARTA TODAY – Rabun jauh merupakan salah satu bentuk kelainan refraksi mata. Ketika mengalami rabun jauh, penderita tidak mampu melihat dengan jelas suatu objek yang letaknya jauh. Padahal, objek tersebut bisa dilihat dengan jelas oleh orang yang penglihatannya normal.

Dikutip dari Alodokter, rabun jauh disebabkan oleh struktur bola mata yang terlalu panjang atau kornea terlalu melengkung. Kondisi ini menyebabkan cahaya yang ditangkap mata terfokus di depan retina, sehingga benda yang jauh terlihat buram.

Ada banyak mitos seputar rabuh jauh atau miopi. Berikut adalah beberapa mitos mengenai rabun jauh beserta faktanya.

1.    Rabun jauh hanya terjadi pada anak-anak

Rabun jauh biasanya memang berkembang di masa kanak-kanak, ketika pertumbuhan masih berlangsung. Namun, rabun jauh juga dapat terjadi pada orang dewasa. Salah satunya akibat kebiasaan melihat benda dari jarak yang sangat dekat.

BACA JUGA :  Resep Membuat Tumis Tahu Kuning dan Tauge, Lauk Praktis dan Sederhana di Tanggal Tua

2. Duduk terlalu dekat dengan TV dapat menyebabkan miopi

Kebiasaan melihat benda dari jarak dekat memang dapat meningkatkan risiko terjadinya rabuh jauh. Tapi, jangan langsung mengambil kesimpulan. Bisa saja orang yang sering menonton TV dari dekat memang sebenarnya sudah menderita rabun jauh. Penderita rabun jauh lebih suka menonton TV dari dekat karena mereka sulit melihat jauh.

3. Kacamata dapat memperburuk rabun jauh

Kacamata dan lensa kontak adalah salah satu cara untuk membantu penderita rabun jauh agar bisa melihat dengan jelas. Alat bantu ini memang tidak dapat mengobati rabun jauh, tetapi juga tidak membuat kondisi makin parah. Sebaliknya, kacamata dan lensa kontak justru mencegah kerusakan pada mata akibat kondisi rabun jauh yang tidak ditangani.

BACA JUGA :  Semangka Bagus untuk Diet, Benarkah? Simak Ini

Perlu diketahui, rabun jauh tetap dapat bertambah parah meski telah mengenakan kacamata atau lensa kontak. Namun, hal tersebut bukan disebabkan oleh penggunaan alat bantu ini, melainkan oleh kondisi genetik atau kebiasaan sehari-hari.

4. Operasi laser adalah solusi jitu untuk mengatasi rabun jauh

Operasi mata dengan laser atau lasik dapat memperbaiki rabun jauh yang disebabkan oleh kelainan bentuk kornea, tetapi tidak dapat memperbaiki panjang bola mata. Jadi, meski telah menjalani operasi laser, Anda bisa saja masih mengalami rabun jauh apabila bola mata Anda juga terlalu panjang. Namun, setelah bentuk kornea diperbaiki dengan operasi laser, kondisi rabun jauh akan jadi lebih ringan.

5. Rabun jauh terjadi akibat cara melihat yang salah

============================================================
============================================================
============================================================