MENYOAL rencana penggantian Sekda Kota Bogor, Bima Arya akhirnya buka suara. Orang nomor satu di Balaikota Bogor itu mengaku masih pikir-pikir. “Belum.. belum ada. Ya, kalau evaluasi kinerja pasti ada lah,†kata dia, kemarin.
RIZKY DEWANTARA
Email: [email protected]
Terpisah, Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman, menegaskan, pengganÂtian sekda belum ada. “Tapi, kalau evaluasi kinÂerja ya rutin kami lakukan. Memang, akhir tahun ini ada kajian mutasi. Soal penggantian sekda belum ada bahasan,†kata dia, kemarin.
Dalam berbagai forum perbinÂcangan, sejumlah pejabat digadang masuk dalam radar bursa pengganti Ade Sarip Hidayat. Diantaranya, Edgar Suratman (Kepala Dinas PenÂdidikan Kota Bogor), Eko Prabowo (Kasatpol PP Kota Bogor), Fetty Qondarsyah (Kepala BPMKB), Aim Halim Permana (Staff Ahli Pemkot Bogor), Bambang Budianto (KadisÂperindag Kota Bogor), Hanafi (KepaÂla BPKAD Kota Bogor), Daud Nedo Darenoh (Kadispenda Kota Bogor), Boris Derurasman (KadiswasbangÂkim Kota Bogor), Rubaeah (Kadinkes Kota Bogor) dan Anas S Rasmana (Kadinsosnakertrans Kota Bogor) dan Dody Achdiat (Kadisdukcapil Kota Bogor).
Namun, mengenai nama-nama dalam bursa ini, hampir seluruh pejabat mengaku tak tahu. Ada yang mengaku siap, ada juga yang malu-maÂlu kucing. “Untuk masalah ini bukan kapasitas saya menjawab,†kata Hanafi, Kepala BPKAD Kota Bogor, kemarin.
Kepala Badan Kepegawaian, PenÂdidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bogor, Dwi Roman Pudjo, mengataÂkan, untuk mutasi jabatan dilakukan paling lambat Februari 2016. “MuÂtasi kemungkinan Januari dan palÂing lambat Februari. Analisa kami lakukan rutin. Yang jelas, belum bisa dibocorkan kepada publik,†akunya, saat dihubungi BOGOR TODAY, keÂmarin. (*)