CIBINONG TODAY – May Day menjadi momentum penting bagi buruh di seluruh dunia untuk memperingatinya. Namun,setiap negara maupun daerah memperingati May Day dengan caranya masing – masing. Di Kabupaten Bogor ribuan buruh dari berbagai serikat menggelar aksi damai di luar lapangan Stadion Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Perwakilan serikat buruh pun menyampaikan ‎tiga petisi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dalam Peringatan Hari Buruh Internasional.

Dihadapan Bupati Bogor Nurhayanti dan para Musyarawah Pimpinan Daerah (Muspida) Kabupaten Bogor yang melibatkan Kapolres Bogor AKBP A.M Dicky dan Dandim 0621 Letkol Inf Fransisco, buruh menegasakan tiga petisinya. Diantaranya adalah menolak revisi Undang-undang (UU) nomor 13 Tahun 2003, tentang ketenagkerjaan, meminta pencabutan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang pengupahan dan revisi komponan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) dari 70 item menjadi 80 item.

BACA JUGA :  Ampuh Turunkan Berat Badan, Ini Dia 10 Minuman Diet Alami dan Sehat

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) FSP KEP Kabupaten Bogor, Sumarno mengatakan, perayaan peringatan May Day ini merupakan momentum untuk membawa perubahan ke kehidupan buruh yang lebih layak. “Biasanya kami ke Istana, kali ini dalam rangka mempersatukan buruh khususnya di Kabupaten Bogor, kami laksanakan di Area Stadion Pakansari,” kata Sumarno kepada wartawan, kemarin.

BACA JUGA :  Bima Arya Takziah ke Keluarga Korban Longsor, Pastikan Penanganan Berjalan

Dalam kegiatan tersebut terlihat ribuan buruh dari berbagai serikat kerja berkumpul. Sumarno sendiri mengaku membawa 1500 buruh dibawah naungan FSP KEP.

============================================================
============================================================
============================================================