BOGOR, Today – Masyarakat Indonesia umumnya memiliki seni dan kreatif yang tinggi. Banyak dari mereka yang bisa memanfaatkan sumber daya alam untuk dijadikan peluÂang usaha. Salah satunya kerajinan bambu, yang dikelola para pengrajin untuk dijadikan produk olahan yang memiliki nilai ekonomi dan nilai seni yang tinggi.
Dadun Abdul, pemilik Naziih BamÂboo (Fadhil Mandiri) sejak tahun 2000 sudah menggeluti usaha bambu. Dadun mendirikan usaha di Caringin dan Cipaku. Hingga akhirnya, pada tahun 2009, ia memuÂtuskan untuk hijrah dan mendirikan usaha bambu di Jalan Raya Pemda, Bogor.
Kini ia menjalani usaha ini dibantu oleh 2 orang karyawan dan seringkali dibantu oleh peÂkerja lepas hingga 10 orang.
“Ya jika memang ada pemÂbuatan saung dan membutuhÂkan tenaga tambahan, biasanya saya cari pegawai lepas. BanÂyaknya pekerja tergantung berapa banyak pesanannya,†terang Dadun.
Dadun bercerita, menjalani usaha ini dilaluinya tak selalu berjalan dengan mulus. Dirinya harus melewati masa-masa sulit sebelum berhasil mencapai kesÂuksesanya seperti sekarang ini.
“Ibaratnya darah dan air mata sempat saya keluarkan. Modal yang dikeluarkan pun tak sedikit, ratusan juta saya keÂluarkan untuk bisnis ini,†ujar Dadun