img-20161021-wa0017Oleh: Irma R.Priyadi Penulis adalah Pemerhati Lingkungan dan Pendidikan, tergabung dalam komunitas Gerakan Tanam Pohon dan Pena Hati

Gerakan Pramuka sebagai organisasi kepanduan yang membantu pemerintah maupun masyarakat dalam melaksanakan pembangunan di bidang pendidikan di luar sekolah atau seringkali di beberapa sekolah dijadikan ekskul (ekstra kurikuler). Kegiatan ini sangat ampuh sebagai ajang pendidikan karakter generasi muda. Yaitu mempersiapkan generasi muda yang cakap mental, terampil, bermoral, dan beraklak mulia. Dengan praktik kepramukaan secara langsung yaitu berkemah di areal alam terbuka, banyak hal yang bisa dipelajari antaralain kerjasama dalam team (team working), mandiri, bertanggungjawab, sabar dan tentu saja cinta tanah air melalui cinta lingkungan.

Pada tanggal 15-16 Oktober, SDN Semeru 1 melaksanakan perkemahan Sabtu-Minggu di bumi perkemahan di daerah Nambo, Sukajaya-Tamansari Ciapus di bawah koordinasi Ketua Panitia Mus Mursalin, S.Pd. Upacara pemberangkatan dilaksanakan di bawah komando Ketua Mabigus 04.029-30 selaku Kepala Sekolah, Drs. Asep Dadan Hidaya, M.Si. Para peserta Persami bersama menuju bumi perkemahan dengan pembina Gudep Putra Abdul Hamid, S.Pd. M.Si dan pembina Gudep Putri Dewi Suryani, S.Pd didampingi bapak ibu guru dan koordinator kelas sebagai perwakilan orang tua siswa.

Peserta Persami sangat semangat dan antusias dengan semua acara, terutama acara perlombaan regu dan pentas seni di tengah api unggun yang menyala disertai door prices yang menambah semarak malam. Penampilan yel yel regu menuntut para pramuka untuk percaya diri, berani, kompak dan kreatif. Para pramuka juga belajar disiplin seperti bangun pagi, belajar antre dan sabar saat menunggu giliran ke kamar mandi, berwudhu atau makan. Ketua regu mempunyai tanggung jawab terhadap semua anggota. Siraman rohani subuh mengajarkan para pramuka untuk menjadi insan yang berbudi pekerti luhur dan beraklak mulia. Lalu senam pagi supaya mempunyai fisik yang kuat dan sarapan pagi sebelum acara penjelajahan pagi.

Pengalaman pertama yaitu penjelajahan pagi dengan susur sungai dan mengelilingi kampung sekitar untuk menemukan jejak (tanda). Disini para pramuka dilatih untuk fokus dan bekerja sama dalam team supaya tidak tersesat. Menolong teman, berpegangan tangan supaya tidak jatuh dan hal terpenting adalah belajar mengalahkan ego masing-masing.

Acara ditutup dengan edukasi lingkungan dan penghijauan dari Gerakan Tanam Pohon oleh Hari Priyadi, sesuai dengan Dasa Darma Pramuka sila ke-2 yaitu cinta alam dan kasih sayang sesama manusia. Dengan mencintai alam sekitar diharapkan para generasi muda akan mencintai tanah air mereka. Kuis berhadiah tentang lingkungan yang dipandu oleh Irma R. Priyadi makin menyemarakkan acara. Menanam bersama pohon sempur dan pala menutup puncak acara Persami.

Daffanendra Dejuno, salah satu peserta Persami mempunyai kesan yang sangat mendalam dengan adanya kegiatan ini. Hai adik-adik Pramuka Penggalang..! Dipundakmulah kelak kami titipkan negeri tercinta ini..!

 

 

============================================================
============================================================
============================================================