small_2trump-donaldWASHINGTON TODAY- Kandidat pres­iden Amerika Serikat dari Partai Repub­lik, Donald Trump, menyatakan bahwa ia bersedia untuk berbicara dengan pe­mimpin Korea Utara, Kim Jong Un, un­tuk mencoba menghentikan program nuklir negara itu.

Meski begitu, Trump menolak mem­beri detail soal rencananya terkait hal itu, dan hanya mengatakan ia terbuka untuk pertemuan tatap muka dengan Kim. “Saya akan berbicara dengannya, saya tak akan punya masalah untuk ber­bicara dengannnya,” ujar Trump soal Kim, kemarin.

Trump juga berujar bahwa ia akan menekan China, yang menjadi sekutu terdekat Korut, untuk membantu men­carikan solusinya. “Saya akan sangat menekan China karena secara ekonomi kita memiliki kekuatan yang sangat be­sar atas China,” kata Trump.

Rencana Trump ini kontras jika dibanding dengan kebijakan Presiden AS, Barack Obama, yang mengandal­kan dialog pejabat senior AS untuk ber­bicara dengan pejabat Korut. Obama sendiri tidak berhubungan langsung dengan Kim.

============================================================
============================================================
============================================================